Viral DPRD Banten Punya Mobil Ambulans Pajero Sport

DPRD Banten Punya Mobil Ambulans Pajero Sport
Sumber :
  • Yandi Deslatama (Serang)

VIVA Trending – DPRD Banten memiliki mobil ambulans Pajero Sport viral di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @tante.rempong.official. “DPRD Banten beli ambulans Pajero Sport, Katanya agar lebih mudah antar pasien,” begitu bunyi caption unggahannya, Kamis (11/5/2023).

Viral Sosok Rista Junianti Wanita Bersuara Merdu Meski Derita Bibir Sumbing, Komentar Tompi Jadi Sorotan

Pajero warna putih disulap jadi ambulans yang siap membawa pasien jika membutuhkan pertolongan medis lanjutan atau mengalami kegawatdaruratan. Mobil sport, mewah dan mahal itu beroperasi di DPRD Banten. 

"Ya, untuk ngangkut yang sakit. Pengadaan tahun 2023, baru datang kemarin," ujar Deden Apriandi, Sekretaris Dewan (Setwan) DPRD Banten, kepada awak media, Kamis (11/05/2023).

Ojol Cerita Kerasnya Cari Nafkah, Antar Makanan di Tengah Hujan Deras dan Petir Meskipun Ongkosnya Cuma Rp7.200

Menurutnya, hingga saat ini belum ada aturan yang mengatur kriteria mobil ambulans harus dari merek atau tipe tertentu. 

DPRD Banten Punya Mobil Ambulans Pajero Sport

Photo :
  • Yandi Deslatama (Serang)
Viral! Pengemudi Mobil Geplak Pemotor yang Bermesraan, Hotman Paris Siap Pasang Badan

Di ambulans dari mobil Pajero itu terdapat peralatan medis yang mencukupi untuk pertolongan pertama dan membantu pasien, selama di perjalanan menuju rumah sakit.

"Di situ sudah ada alat-alatnya, kemudian monitor jantung dan lain sebagainya. Jadi ambulans itu untuk mempermudah mobilisasi orang yang sakit," terangnya.

Deden menerangkan bahwa di DPRD Banten terdapat klinik yang menyediakan tenaga medis dan peralatan kesehatan minimum untuk pertolongan pertama. Sehingga jika ada pasien kegawatdaruratan bisa segera dibawa ke rumah sakit terdekat.

Ambulans tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi anggota legislatif maupun pegawai di DPRD Banten, bisa juga digunakan masyarakat umum yang membutuhkan bantuan ambulans.

"Bisa (untuk masyarakat). (Harganya) Tepatnya enggak tau, tapi kalau enggak salah itu sekitar Rp600 juta," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya