Mengenal Lebih Dekat Sosok Mbah Harun, Jemaah Haji Tertua Indonesia Usia 119 Tahun

Mbah Harun, jemaah haji tertua asal Indonesia, usia 119 tahun
Sumber :
  • Nahdlatul Ulama

VIVA Trending – Harun, Warga Desa Pangbatok, Kecamatan Proppo Pamekasan, Madura, Jawa Timur adalah sosok jemaah haji tertua asal Indonesia tahun 2023. Kakek berusia 119 tahun itu dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada 24 Mei mendatang.

Kajati Jatim Ungkap Hasil Sementara Pemeriksaan Ayah Ronald Tannur, Terungkap Hal Ini

Mbah Harun, begitu warga sekitar memanggilnya. Kakek kelahiran 1904 itu mengaku sangat terharu setelah usahanya menjual ayam ke pasar, menjual sapi kesayangan hingga menjual tanah, bisa mengantarkannya menunaikan rukun Islam kelima ini.

"Saya awal menabung ingin naik haji itu dari hasil jual ayam ke pasar-pasar dan dua ekor sapi saya, terakhir untuk biaya pelunasan terpaksa saya menjual satu petak tanah di samping rumah," ungkap Mbah Harun.

Pedagang Pasar Berbek Nganjuk Setia Pilih Khofifah-Emil di Pilkada Jatim
Plus-Minus Serangan Vulgar Luluk ke Khofifah di Debat Pilgub Jatim Kedua

Menurut informasi yang diterima VIVA dari Kementerian Agama, Mbah Harun mendaftar haji pada tahun 2017. Saat itu, dia mendapat jadwal tunggu keberangkatan haji tahun 2046. Namun, dia mendapat kuota prioritas lansia sehingga bisa menunaikan haji tahun ini.

Meski telah berusia sepuh, Mbah Harun menagatakn bahwa ia sangat senang dan bersemangat untuk melaksanakan ibadah haji. Selain itu, Mbah Harun mengaku berani meski harus berangkat seorang diri, tanpa didampingi keluarga.

Mbah Harun terlihat sangat sehat meski pendengarannya sudah berkurang. Berbekal doa dari keluarga, dia pun tetap optimis.

Sehari-hari, Mbah Harus beraktivitas mengaji dan salat berjamaah. Dahulu, dia bekerja sebagai petani.

Ditanya soal rahasia tetap segar di usia senja, Mbah Harun menjawab bahwa ia rutin minum air hangat dan mengkonsumsi beras dari hasil pertaniannya sendiri. Terkadang, ia makan nasi jagung dan konsumsi daging ikan-ikanan.

Diceritakan, bahwa Mbah Harun berkeliling setiap pagi dari rumah ke pelatarannya. Hal itu dilakukan sebagai latihan fisik jelang melaksanakan ibadah haji. Sebab, dia khawatir tidak kuat dalam melaksanakan ibadah yang menguras fisik ini.

Ia juga sudah mendapatkan vaksin, memperoleh paspor dan mendaftar visa termasuk biaya pelunasan haji juga sudah ditunaikannya. Kini pihak keluarga Mbah Harun juga sudah mempersiapkan segala perlengkapan untuk berangkat ke Tanah Suci, mulai dari baju, sarung hingga peralatan lain.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya