Sosok Brigjen Yehu Wangsajaya, Jenderal Bersahaja Bintang 1 Polri yang Ngaku Tak Punya Ajudan
VIVA Trending – Sosok Brigadir Jenderal (Brigjen) Pol Yehu Wangsajaya (55) tengah jadi sorotan di media sosial. Meski melekat pangkat bintang satu di pundaknya Yehu mengaku tidak memiliki ajudan.
“Saya nggak punya ajudan,” ujar Brigjen Yehu Wangsajaya, dikutip Instagram jenderalbersahaja, Selasa, 9 Mei 2023.
Pria yang kini akrab disapa Jenderal Bersahaja itu mengatakan, sebagai pejabat fungsional dirinya tidak diberikan fasilitas ajudan. “Saya sudah pernah jelaskan bahwa ajudan itu hanya berlaku buat pejabat-pejabat yang struktural, itu yang bintang dua ke atas, yang bintang satu nggak ada ajudan,” jelasnya
Terkait fasilitas ajudan, Yehu memiliki pandangan bahwa Polri sudah saatnya harus mengurangi fasilitas ajudan, mengingat hal itu sebetulnya tidak terlalu dibutuhkan.
“Lagian kan pernah saya tulis dan saya jawab itu, bahwa sudah saatnya kita mengurangi lah ajudan-ajudan, jangan banyak-banyak,” imbuhnya
Yehu mengatakan, saat seseorang diterima sebagai anggota polisi, mereka telah diberi amanat untuk melayani masyarakat, bukan malah melayani komandan atau petinggi Polri.
“Karena polisi dijadikan dari masyarakat, oleh polisi juga oleh Polri bukan untuk melayani bos-bos atau komandan-komandan, tapi tugas pokoknya untuk melayani masyarakat” pungkasnya
Sosok Brigadir Jenderal (Brigjen) Pol Yehu Wangsajaya (55)
Selain tidak memiliki ajudan, sosok Brigjen Yehu juga dikenal sebagai polisi yang low profile atau rendah hati. Pasalnya, tempat tinggalnya yang berada di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan terbilang cukup sederhana.
"Sorry ya ini rumahnya jelek tapi memang hasil keringat saya. Ga ada halaman, dan suka banjir, anggep aja kolam renang," ujarnya dengan tertawa dilansir salah satu tayangan YouTube
“Saya merasakan lebih nyaman karena dari sini ke Mabes dan ke Polda lebih dekat," sambungnya.
Tak hanya itu saja, Brigjen Yehu juga mengatakan bahwa dirinya sering jalan kaki dan naik angkutan umum saat pergi ke tempat kerja.
"(Di sini) bisa dekat ke mana-mana, ke Kantor Mabes juga dekat, kalau mau naik busway tinggal jalan kaki itu udah ada haltenya," tutur dia.
"Dekat kan ASEAN ke Mabes Polri, jalan kaki. Saya mengajarkan ke bangsa Indonesia jangan sedikit-dikit naik motor, harus ada olahraganya juga. Terus kalau kendaraan umum yang udah difasilitasi oleh pemerintah nggak dipakai, siapa mau pakai nanti," demikian.
Sosok Brigadir Jenderal (Brigjen) Pol Yehu Wangsajaya (55)
