Bosan Punya Banyak Uang, Wanita Ini Wakaf Hotel dan Restoran untuk Dijadikan Sekolah

Sosok Siti Aisah, wanita yang wakafkan hotel dan restoran seharga puluhan miliar
Sumber :
  • YouTube

VIVA Trending – Pengusaha, Siti Aisah jadi sorotan setelah mewakafkan hotel miliknya untuk dijadikan sekolah. Wanita asal Surabaya, Jawa Timur itu mengaku mendapat kebahagiaan setiap kali bersedekah.

Brutal! Pengendara Mobil SUV Ini Tabrak Anak SD dan Orang Tua di China

“Semakin kamu berbagi, kamu semakin bahagia,” kata Aisah dikutip YouTube Cinta Quran TV, Selasa, 9 Mei 2023

Dia mengungkap, hotel tersebut telah diserahkan dan diterima langsung Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan kini sudah dijadikan sekolah. “Sekarang jadi sekolah Khadijah, ibu Khofifah yang nerima,” terangnya

Akses Jalannya Ditutup Tetangga, Sunardi Lebih Pilih Bangun Jembatan Pribadi Senilai Rp250 Juta

Sosok Siti Aisah, wanita yang wakafkan hotel dan restoran seharga puluhan miliar

Photo :
  • YouTube

Aisah percaya, dengan semakin banyak bersedekah harta yang ia miliki tidak berkurang. Sebaliknya, kata dia, harta tersebut akan semakin bertambah.

Polda Jatim Ungkap Penyulut Insiden Berdarah di Sampang, Tak Terkait Pilkada

Siti Aisah mengklaim tidak gemar mengoleksi tas mewah atau barang-barang branded lain. Dia menegaskan tidak pernah mencari pengakuan menggunakan barang-barang duniawi. “Saya tidak punya tas branded, sama sekali tidak punya” imbuhnya

Aisah juga mewakafkan restoran miliknya

Selain hotel, rupanya Aisah juga mewakafkan restoran miliknya yang berada di pusat kota Surabaya. Dia menyampaikan alasannya gemar mewakafkan aset lantaran bosan memiliki terlalu banyak uang.

“Saya bosan punya banyak duit,” kata Siti Aisah

Wanita itu mengatakan restoran tersebut memiliki nilai puluhan miliar karena lokasinya yang memang strategis. Meski sebagian asetnya telah diwakafkan, Aisah mengaku hartanya tak pernah habis.

Aisah kemudian bercerita, kebiasaan bersedekah ini diajarkan dan dicontohkan langsung oleh orang tuanya. “Saya belum ada apa-apanya dibanding orang tua saya kalau masalah sedekah,” jelasnya

Terakhir, Aisah kembali mengatakan bahwa dia sangat bahagia lantaran bisa berbagi. Dia juga mengaku tidak pernah merasa kehilangan sekalipun mewakafkan aset yang harganya capai puluhan miliar itu. “Setiap kita berbagi, bahagia itu selalu hadir,” pungkasnya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya