Petugas Samsat Marahi Pengunjung Ambil Foto, Dirlantas: Apa yang Coba Ditutupi dari Publik?

Ilustrasi Samsat untuk pembayaran pajak kendaraan bermotor.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yunisa Herawati

VIVA Trending – Warganet membagikan pengalamannya ditegur oleh petugas Samsat Surabaya lantaran mengambil foto situasi dan kondisi di dalam gedung saat sedang mengurus perpanjangan STNK lima tahunan.

Viral Wanita Ini Dilamar Pasangannya di Depan Ka'bah Sambil Pegang dan Cium Tangan, Warganet: Pahala Kaga Dosa Iya

Pengalaman ini dibagikan pemilik akun twitter @tya_toya pada Sabtu, 6 Mei 2023, dia mengatakan saat itu sedang mengantar sang ayah memperpanjang STNK lima tahunan di Samsat Surabaya.

"Karena gabut tunggu ayah antri cek fisik fotolah keadaan gedung samsat mau buat storis WA," cuit akun itu dikutip Senin, 8 Mei 2023.

Pantas Dijuluki Ras Terkuat di Muka Bumi, Emak-emak Parkir Mobil di Tengah Jalan Sebabkan Macet

Saat sedang asyik-asyiknya mengambil gambar, dari microphone terdengar suara petugas cek fisik berteriak, memerintahkan dia untuk menghapus gambar yang baru saja diambil menggunakan ponselnya.

Hasil Uji Lab BBM Pertamax yang Viral Dituding Bikin Rusak Mobil

Dia pun terkejut dan mengaku baru mengetahui adanya aturan larangan mengambil gambar di gedung Samsat. Lantas dia berinisiatif mencari gambar yang berisi larangan tersebut.

"Dan gak ketemu loh tulisan itu jadi saya kan gatau ya kalo ternyata gak boleh foto2 kalo ga ijin petugas. Saya tanya ke petugas depan, alasannya karena ini instansi yang melayani publik jadi ada aturan sendiri,” kata dia

Saat dikonfirmasi terkait pengalaman warganet di atas, Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Jatim, Kombes Pol M Taslim Chairuddin menegaskan  bahwa tidak ada larangan mengambil foto di gedung Samsat.

"Ga ada istilah melarang memfoto gedung Samsat. Boleh saja,” ujar Kombes Pol M Taslim Chairuddin, kepada wartawan Senin, 8 Mei 2023.

Dia berjanji bakal menegur petugas yang meminta pemilik akun @tya_toya untuk tidak mengambil gambar. “InsyaAllah akan saya perbaiki,” tegasnya

Selanjutnya M Taslim menerangkan bahwa di Samsat terdapat petugas outsourcing. Petugas-petugas itu, kata dia, bukan lah anggota Polri maupun Aparatur Negeri Sipil atau ASN Polri.

Taslim mengatakan, istilah yang mereka gunakan untuk menyebut petugas outsourcing itu adalah PHL. Mereka direkrut melalui pihak ketiga. “Termasuk yang diperbantukan pada penyerahan TNKB, yang posisinya dekat dengan lokasi cek fisik," terangnya

Dia mengaku heran soal apa tujuan petugas melarang pengunjung mengambil gambar di kantor Samsat. “Apa yang coba ditutupi dari publik atau kita pimpinan?” katanya.

Ilustrasi mengurus surat kendaraan di Samsat.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Septianda Perdana
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya