Kisah Dokter Forensik Ungkap Kematian Janggal, Ternyata Dibunuh Pacar Sendiri Karena Hamil

dokter forensik Stephanie Renni Anindita
Sumber :
  • YouTube Dokter Stephanie

VIVA Trending – Belakangan ini nama dokter Stephanie Renni Anindita Sp.FM menjadi perbincangan lantaran kerap mengungkap kisah mistis di ruang autopsi. Terkini, dokter Stephanie menceritakan kisah rahasia kematian seorang wanita yang diduga meninggal dunia karena asma. 

Soroti Banyak Bunuh Diri karena Pinjol, DPR Minta Pemerintah Gerak Cepat Benahi Regulasi

Menurut laporan, wanita yang diperiksa oleh tim dokter forensik bukan meninggal dunia karena asma. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, Stephanie menemukan banyak kejanggalan dan menyimpulkan bukan asma penyebab wanita tersebut meninggal dunia. 

“Waktu saya memeriksa bagian sekitaran mulut korban, di balik bibir korban saya menemukan luka lecet dan memar yang bentuknya itu seperti cetakan gigi,” kata Stephanie Renni Anindita, dikutip dari YouTube Dokter Stephanie, Senin, 8 Mei 2023. 

Gempa 7,3 Magnitudo di Vanuatu, Korban Meninggal Menjadi 14 Orang

dokter forensik Stephanie Renni Anindita

Photo :
  • YouTube Dokter Stephanie

Sampai akhirnya, ahli forensik itu meminta kesepakatan kepada keluarga korban untuk melakukan autopsi. Betapa terkejutnya, Stephanie menemukan janis berusia sekitar 2-3 bulan tengah dikandung dalam perut wanita tersebut. 

Korban Anak Bos Roti Pertimbangkan Laporkan Pengacaranya

“Waktu saya membuka Rahim korban, saya menemukan janin bayi yang kira-kira usia kandungannya sekitar 2-3 bulan,” sambungnya.

Pmeriksaan Dokter Stephanie berlanjut pada proses penyidikan dengan mendengarkan keterangan saksi sepupu korban. Menurut kesaksian sepupu, wanita yang tengah mengandung itu memiliki seorang pacar. 

Keduanya bahkan sempat terlibat percekcokan di dalam kamar karena korban meminta pertanggungjawaban atas janin yang tengah dikandung. Sampai akhirnya pelaku menghabisi nyawa korban dengan membungkam mulutnya. 

Dokter Forensik Stephanie Anindita

Photo :
  • YouTube Obrolan Santai

“Akhirnya karena gelap mata itu, dia memutuskan untuk membekap mulutnya si korban ini. Waktu membekap korbannya melawan, karena tenaga cowok tenaganya lebih kuat, akhirnya korban berhasil dilumpuhkan dan saat dilumpuhkan itu pacarnya ini ngambil bantal dan membekap wajahnya korban sampai korban tidak bergerak lagi,” kata dokter Stephanie.

“Kemudian dia menaruh tubuhnya korban di tempat tidur dan diatur sedemikian rupa seakan-akan korban ini sedang tidur. Karena dia tahu korban ini memang punya riwayat asma,” sambungnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya