Viral Rumah Dokter Wayan Penuh Sampah, TNI-Polri Bantu Pembersihan di Hari ke-3
- Agung Prasetio/tvOne/Karawang
VIVA Trending – Sempat viral di media sosial, kini rumah dokter Wayan menjadi perhatian. Hari ini merupakan hari ke tiga pembersihan sampah yang berada di rumah atau halaman rumah Wayan, saking banyaknya sampah tersebut Hari ini TNI - Polri di terjunkan untuk pembersihan sampah.
Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, awalnya pihaknya hanya memantau ramainya peristiwa tersebut, karena yang lebih berwenang terhadap peristiwa ini ialah Dinas Kesehatan.
"Sejak awal viral kami sudah pantau melalui Polsek Klari, karena yang lebih berwenang memang Dinkes yah. Tapi setelah melihat kondisi selama 2 hari ternyata sampah di bagian dalam dan luar rumah cukup banyak," ujar Wirdhanto saat berada di kediaman dokter Wayan, di Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Karawang, Jumat (05/05/2023).
TNI-Polri bersihkan rumah dokter Wayan di Karawang, Jawa Barat
- Agung Prasetio/tvOne/Karawang
Tidak hanya polres, ia bersama pihak Kodim 0604 Karawang berinisitif menerjunkan beberapa personelnya untuk membantu melakukan pembersihan di rumah dokter Wayan tersebut.
"Kami tentu melihat ini hal yang perlu tindakan cepat, oleh karenanya saya bersama pak Dandim sepakat untuk menerjunkan anggota baik di Polsek maupun Koramil Klari," kata dia.
Selanjutnya Wirdhanto, mengenai pembersihan tersebut, ia menilai bahwa, sampah di rumah dokter Wayan bukan sampah pada umumnya, oleh karena nya TNI-Polri diterjunkan untuk melakukan pembersihan.
"Karena ini kan bekas ruang praktek, sampah medis tentu tidak seperti sampah biasa seperti umunya. Oleh sebab itu juga pihak Dinkes melakukan strelirilisasi dahulu, kita bertindak agar proses pembersihan lebih cepat dan tidak menimbulkan dampak yang tak diinginkan kepada lingkungan sekitar," ucapnya.
Kondisi rumah dokter Wayan di Karawang, Jawa Barat
- Agung Prasetio/tvOne/Karawang
Ia juga mengimbau, agar tidak banyak warga yang datang untuk melihat, mengingat, bahwa kondisi banyaknya sampah pasti menimbulkan bakteri yang di hawatirkan akan berdampak terhadap kondisi kesehatan.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak berbondong-bondong untuk melihat, karena ini banyaknya sampah dikhawatirkan menimbulkan bakteri yang bisa saja berdampak bagi kondisi kesehatan, bagi yang ada di sini kami juga tertibkan supaya tidak terlalu dekat menghalangi pekerjaan, serta menghalangi jalan," pungkasnya. (Agung Prasetio/tvOne/Karawang)
