Ngeri! Seorang Pria Nyaris Dilecehkan Pria Asing di Toilet Mal
- U-Report
VIVA Trending – Heboh di media sosial, seorang pria nyaris dilecehkan pria asing di toilet mal. Hal ini terlihat dari unggahan akun Instagram @tante.rempong.official.
Dalam unggahan tersebut, seorang pria berkacamata tengah dibentak pria lain yang menegurnya. Video tersebut awalnya diunggah oleh akun TikTok @MrWhitegpol yang diduga sebagai korban pelecehan tersebut.
Dalam unggahan tersebut menjelaskan jika kronologi kejadian terjadi pada 30 April 2023 di sebuah Mal (Mal Sumarrecon Serpong) sekitar pukul 20.00 WIB.
Awalnya korban ingin kencing di lantai 1, posisi urinoir kanan dan kiri terisi, sementara urinoir tengah kosong. Korban akhirnya kencing di urinoir tengah. Namun, pada saat korban kencing, orang yang kencing di sebelah kanan sudah selesai.
Ia seketika reflek dan nengok ke kanan. Ketika ia menghadap ke depan, tiba-tiba ada tangan di urinoir tengah yang akan digunakan oleh korban. Tangan pelaku mencoba untuk menggenggam kelamin si korban.
“Ketika saya menghadap ke depan, saya bingung kenapa ada tangan udah ada di urinoir saya. Tangannya coba menggenggam dan memegang alat kelamin saya. Lalu saya kaget lalu langsung mundur dan menutup celana saya,” kata korban, dikutip dari unggahan akun Instagram @tante.rempong.official.
Setelah itu, pelaku ngelirik ke bagian alat vital si korban. Korban pun sempat tanya kepada pelaku kenapa melakukan hal seperti itu.
“Pas saya nengok ke kiri orang itu mukanya lagi ngelirik ke bagian alat kelamin saya, lalu saya langsung menegur tanya ‘ngapain pak’ dengan nada santai, lalu dia ga jawab,” pungkasnya.
Karena tidak menjawab pertanyaan si korban, pelaku akhirnya dihajar korban lantaran emosi. Setelah dipukul, pelaku baru jawab. Kenapa pelaku melakukan hal itu? Kata dia ingin membantu korban lantaran tampak terlihat kesusahan.
“Maaf pak saya tadi mau bantuin bapak keluarin karena saya pikir bapak kesusahan,” ujar si pelaku.
Korban pun makin emosi. Pelaku langsung diseret keluar sambil di maki-maki. Karena banyak orang yang melihat, korban tak sampai menghajar pelaku.
Saat ditanya kembali, pelaku menjawab dengan jawaban yang berbeda. Ia ngaku karena sambil memegang handphone, dia tidak lihat jika tangannya mengarah ke kelamin si korban.
Lantaran tak ingin memperpanjang masalah, korban saat itu hanya ingin memukul si pelaku dan nyuruh pelaku pergi.