Viral Bayi Hasil Hubungan Ayah dan Anak Kandung Dibuang Gegara Terlahir Cacat
- VIVA/Sherly
VIVA Trending – Fenomena incest atau Inses antara ayah dan anak kandungnya kembali terjadi di Indonesia. Kali ini hubungan haram itu terjadi di Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
Dari informasi yang dihimpun, pelakunya adalah seorang pedagang nasi goreng keliling berinisial HO (40) dan putrinya yang berinisial SI (22). Akibat hubungan sedarah tersebut, bayi berjenis laki-laki yang dilahirkan SI itu mengalami cacat fisik.
Karena merasa malu punya bayi cacat, HO pun membuang bayi hasil Inses dengan putrinya itu di pinggir Jalan Raya Kampung Kemayungan, Desa Sukajaya, Kecamatan Pontang pada Selasa 25 April 2023.
Beruntung bayi malang tersebut ditemukan warga pada hari itu juga karena mendengar suara tangisan. Bayi tersebut ditemukan di dalam kardus. Penemuan bayi tersebut langsung dilaporkan ke pihak kepolisian.
Kapolres Serang AKBP Yudha Satria mengatakan, tim Satuan Reserse Kriminal Polres Serang kemudian melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi dan melakukan penelusuran ke bidan, klinik, dan dukun beranak.
Hasil penelusuran, petugas berhasil mendapatkan informasi bahwa ada salah satu praktik bidan mandiri milik Ema Rahmawati yang membantu melahirkan bayi laki-laki tersebut dengan kondisi bibir sumbing.
Saat didalami, akhirnya penyidik menemui bidan tersebut hingga mendapati identitas ibu sang bayi yang berinisial SI (22), warga Pelawad, Ciruas, Serang.
Berdasarkan keterangan SI, bayi itu dibuang oleh HO karena malu anak yang dilahirkan mengalami cacat sehingga akan menjadi beban hidupnya. Faktor ekonomi juga membuat HO tega membuang anaknya tersebut karena tak bisa membiayai operasi bibir sumbing.
Kronologi penemuan bayi
Sosok bayi dalam kardus ditemukan warga di bawah pohon kedondong bantaran saluran irigasi di Jalan Raya Pontang – Kasemen, Kampung Sukajaya, Desa Sukajaya, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang pada Selasa 25 April 2023.
Bayi berjenis kelamin laki-laki yang memiliki kelainan cacat bawaan yakni bibir sumbing ditemukan dalam kondisi sehat. Setelah itu, bayi yang memiliki cacat bibir sumbing itu langsung dilarikan ke puskesmas setempat.
Diperoleh keterangan, bayi yang diperkirakan baru dilahirkan saat penemuan tersebut, pertama kali ditemukan sekitar pukul 06.30 WiB, oleh SH (54) warga di sekitar lokasi penemuan bayi malang tersebut.
Bayi tanpa identitas itu ditemukan di dalam kardus, yang tertutup semak-semak tepat di bawah pohon kedondong, tak jauh dari saluran irigasi. Bayi malang itu lalu diserahkan ke Polsek Pontang dan seterusnya oleh polisi dibawa ke Puskesmas Pontang.