Viral Lantunan Adzan "Nyeleneh" di Ponpes Al Zaytun Indramayu

Adzan di Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu
Sumber :
  • Tangkapan Layar: Instagram

VIVA Trending – Beberapa waktu lalu Pondok Pesantren Al Zaytun menghebohkan publik di media sosial. Bagaimana tidak, pelaksanaan sholat Ied berbeda dengan umat muslim lainnya dan tidak sesuai dengan syariat Islam. 

Satpam SMPN 3 Bogor Meninggal dalam Keadaan Sujud, Dikenang sebagai Sosok Baik dan Ramah

Mereka mencampurkan barisan jemaah laki-lqki dan perempuan hingga shaf sholat dibuat berjarak. Ponpes Al Zaytun Indramayu tersebut memang dikenal sebagai pesantren yang tertutup. 

Lembaga pendidikan Islam yang berada di Desa Mekarjaya Kecamatan Gantar, Indramayu tersebut bahkan memiliki kesan eksklusif. Terkini, beredar sebuah video yang memperlihatkan gaya adzan sholat Jumat yang berbeda dari biasanya.

Kisah Ustaz Bertemu Polisi Baik, Selamatkan Puluhan Anak Yatim Piatu dan Dhuafa

Adzan di Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu

Photo :
  • Tangkapan Layar: Instagram

Video tersebut diunggah pemilik akun Instagram @say.viideo. Dalam video kurang dari satu menit itu terlihat seorang muadzin yang mengumandangkan adzan sholat Jumat lain dari biasanya. 

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Pastikan Santri Ikut Nikmati Program MBG

Sang muadzin tampak berpakaian seperti jemaah Ponpes Al Zaytun yang viral beberapa waktu lalu dengan memakai jas lengkap dengan dasi berwarna biru, sepatu serta peci berwarna hitam.

Setiap lantunan kumandang adzan tersebut selalu diikuti dengan gerakan tangan yang berbeda dari biasanya. Para santri juga mengikuti lantunan adzan tersebut dan disertai dengan shaf sholat yang memiliki jarak antar jamaahnya.

Selain itu, sang muadzin melantunkan adzan dengan menghadap para santri, bukan menghadap kiblat sebagaimana yang dilakukan oleh umat Islam kebanyakan. 

Adzan di Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu

Photo :
  • Tangkapan Layar: Instagram

Tidak dijelaskan lebih lengkap soal kapan peristiwa adzan "nyeleneh" tersebut. Sampai kini, video tersebut sudah disukai sebanyak 2.788 suka dan dikomentari oleh lebih dari 725 pengguna. Banyak warganet yang menyayangkan kejadian tersebut.

"Kalau azan nya sih yg tidak bernada sebenarnya bukan masalah cuman gerakan saat adzan nya mungkin yg agak nyeleneh," tulis seorang warganet.

"Sah sah aja sih. Masalah gerakan mereka punya arti sendiri. Asalkan lantunan adzan nya jgn di rubah. Yg parah pas shalat ied asli parah," tulis yang lain.

"Serius nanya itu shafnya renggang renggang? bukannya ga boleh ya," ungkap warganet.

Penampakan salah satu Pondok Pesantren yang diduga menjadi tempat pelecehan seksual di Kabupaten Banjar - Foto Dok Faidur

Belasan Santri Jadi Korban Dugaan Pelecehan Seksual oleh Guru Ponpes di Martapura

Kasus dugaan pelecehan seksual terhadap santri terjadi di salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).

img_title
VIVA.co.id
14 Januari 2025