Pendeta Hindu Ingin Serang Kabah, Waketum MUI: Saya Remukkan Kepalanya

Pendeta India Yati Narsinghanand Saraswati
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Nasional – Pendeta Hindu asal India bernama Yati Narsinghanand Saraswati mengajak pengikutnya, umat Hindu seluruh dunia untuk menaklukan Kota Mekah hingga merubah bangunan Kabah.

Ini Alasan Trump Menang di Wilayah Muslim-Amerika

Dalam video yang beredar, pria 58 tahun itu beranggapan bahwa kiblat umat Muslim itu didirikan di atas bangunan kuil Hindu. Sontak pernyataannya pun menuai kecaman dari berbagai pihak, salah satunya dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Anwar Abbas (Instagram/smart.gram)

Photo :
Trump Klaim Berhasil Rebut Suara Umat Muslim AS di Michigan

Merespons kabar tersebut, Wakil Ketua MUI Anwar Abbas mengatakan bahwa dalam sejarah sudah banyak tokoh yang memiliki keinginan seperti Yati, namun hal tersebut selalu digagalkan oleh Allah SWT.

“Dalam sejarah sudah ada seorang tokoh yang bernama Abrahah, dia juga punya keinginan yang sama dengan Yati Narsinghanand ini,” kata Anwar saat dikonfirmasi awak media Jumat, 14 April 2023.

Pemprov Bali Buka Suara soal Pesta Kembang Api Finns Beach Club saat Ritual Suci Umat Hindu

Dia lantas mengutip ayat dalam Alquran yang menceritakan kisah Abrahah dan pasukan gajahnya yang berambisi menghancurkan Ka'bah pada tahun 571 Masehi, namun mereka semua meninggal setelah dilempari batu oleh burung.

“Abrahah dan pasukannya terkena batu, keadaan mereka saat itu sangat menyedihkan karena mereka mati dalam keadaan badan mereka seperti daun dimakan ulat,” imbuhnya

Berkaca dari kisah yang tertuang dalam Alquran Surat al-Fil itu, Anwar yakin sebelum berhasil mewujudkan mimpinya, Yati Narsinghanand Saraswati sang pendeta Hindu tersebut akan meninggal dunia.

“Sesuai dengan keyakinan pribadi saya, ya silahkan saja, karena saya yakin, sebelum yang bersangkutan bisa mewujudkan rencana dan tujuannya tersebut insya Allah dia sudah mati terlebih dahulu,” tegasnya

Masjidil Haram Mekah Arab Saudi menghapus aturan salat berjarak

Photo :
  • Reasahalharamain

Oleh karenanya, Anwar mengaku tidak masalah jika yang bersangkutan kekeh ingin melakukan aksinya. “Jika tidak hanya sekedar bicara seperti yang sudah dilakukan oleh abrahah tersebut ya silahkan saja,” jelasnya

Mantan Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah ini juga meyakini bahwa Ka'bah sepenuhnya mendapat penjagaan dari tuhan. Dan, lanjut dia, jika ucapan Yati benar dilakukan, dia percaya Allah akan mengirim bantuan untuk melindungi Ka'bah.

“Entah dalam bentuk burung ababil kembali. Atau menggerakkan hati umat islam sedunia untuk menangkalnya, atau tuhan cukup memberi kekuatan dan keberanian kepada saya untuk meremukkan kepalanya,” pungkas Anwar Abbas

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya