Rantai Ayunan Putus, Dua Wanita Ini Nyaris Tewas Jatuh ke Tebing
- Instagram @memomedsos
VIVA Trending – Rantai ayunan besar yang berada di sebuah pinggir tebing putus baru-baru ini viral di media sosial. Ayunan tersebut dinaiki oleh 2 orang wanita yang langsung terjatuh saat rantai putus. Hal itu diketahui dari video yang beredar dan viral di media sosial usai diunggah ulang oleh akun @memomedsos di Instagram.
Berdasarkan informasi dari keterangan yang tertera, kedua wanita yang menaiki ayunan di pinggir tebing tersebut diketahui nyaris tewas setelah terjatuh dari ketinggian 1,9 meter. Dalam video yang beredar, mulanya kedua wanita tersebut menaiki ayunan dengan aman. Di belakangnya terdapat pria yang bertugas mendorong ayunan besar yang diduga sebagai wahana di sebuah objek wisata tersebut.
Rantai ayunan di pinggir tebing putus
- Instagram @memomedsos
Namun, setelah ayunan beberapa kali berayun dan didorong okeh petugas, tiba-tiba saja ayunan oleng setelah rantai sebelah kanan l terputus hingga akhirnya dua wanita yang menaikinya terjatuh ke bawah tebing.
Setelah rantai ayunan terputus, sontak orang-orang yang ada di sekitar ayunan, termasuk petugas yang mendorongnya pun langsung terkejut. Pasalnya, ayunan besar tersebut diduga tak memiliki pengaman bagi yang menaikinya. Sehingga korban dua wanita tersebut langsung terjatuh saat rantai ayunan terputus.
Dilansir dari Daily Mail, kejadian tersebut terjadi di Ngarai Sulak, Rusia. Tebing tempat wahana ayunan besar tersebut beroperasi bahkan berada di ketinggian 6.300 kaki atau sekitar 1920 meter. Ngarai Sulak sendiri lebih dalam dari Grand Canyon di AS dan bahkan digambarkan sebagai ngarai terdalam di Eropa.
Beruntung kedua wanita tersebut masih dapat diselamatkan karena diketahui tersangkut di platform kayu kecil di luar tepi tebing. Platform kayu kecil itu telah menyelamatkan nyawa kedua wanita tersebut. Usai terjatuh dan tersangkut kayu kecil, mereka mengalami luka goresan dan memar.
Sementara itu, orang-orang yang ada di sekitar wahana ayunan tersebut langsung mengevakuasi kedua korban.
Polisi pun kemudian juga melakukan penyelidikan terhadap keamanan pada beberapa wahana ayunan ngarai yang dibangun di dekat desa Zubutli, tempat putusnya rantai ayunan tersebut terjadi.
Setelah itu, Kementerian Pariwisata di Dagestan mengatakan bahwa wahana ayunan itu tidak memenuhi standar keamanan. Sementara itu, saat ini tengah dilakukan pemeriksaan tengah dilakukan oleh lembaga penegak hukum dan lainnya untuk memastikan bahwa tak ada wahana berbahaya. Diharapkan juga agar tak ada lagi kejadian serupa atau mengancam ke depannya.
