Pengantin Wanita Tembakkan 4 Peluru di Acara Pernikahannya, Tamu Undangan Kaget
- India of Times
VIVA Trending – Seorang pengantin wanita di pesta pernikahannya belum lama ini membuat heboh publik. Bagaimana tidak, setelah sah menikah, pengantin wanita ini tiba-tiba melepaskan pistol temabakan sebanyak 4 kali.
Ia menembakkan pistol ke udara di depan para tamunya. Saat itu, sang suami malah dibuat kebingungan karena ulahnya.
Pengantin Wanta Ini Tembakkan 4 Peluru di Acara Pernikahannya
- India of Times
Dikutip dari Times of India, Rabu, 12 April 2023, aksi pengantin wanita viral di media sosial. Kini ia melarikan diri karena takut ditangkap polisi. Peristiwa ini terjadi di Distrik Hathras, Uttar Pradesh, pada Jumat pekan lalu.
Wanita yang belakangan diketahui bernama Ragni itu menembakkan pistol ke udara hingga para tamu undangan pernikahannya kaget. Akibat aksi beraninya itu, ia pun menjadi buronan polisi.
Polisi setempat hingga kini masih mencari keberadaan wanita berusia 23 tahun itu. Dalam video yang beredar, wanita itu terlihat tengah duduk di samping suaminya.
Mereka sudah sah menjadi suami istri. Namun di momen bahagia itu, secara tiba-tiba pengantin wanita menembakkan empat peluru ke udara. Sang suami yang ada di sampingnya terlihat kebingungan.
Video tersebut direkam oleh seorang kerabat dan diunggahnya di media sosial. Kini pengantin wanita kabur.
"Wanita itu melarikan diri karena takut ditangkap," kata seorang petugas polisi.
Pengantin dari India.
- U-Report
Pemotretan perayaan di acara pernikahan diketahui menjadi hal yang biasa di beberapa negara bagian India Utara.
Namun aksi itu sering kali menyebabkan luka, bahkan kematian jika lalai. Berdasarkan undang-undang India, siapa yang menggunakan senjata api secara gegabah di acara nikah dan membahayakan orang lain maka dapat menerima sanksi hukuman penjara atau denda. Karena itu setiap kasus penembakan yang ada di perayaan nikah, maka harus hangus.
Prabowo Akui Teknologi Membawa Kemajuan tapi Bisa Merusak Watak Anak Bila Tak Diawasi
Hal itu disampaikan Kepala Negara saat meneken Peraturan Pemerintah (PP) tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak, di Istana.
