TKP Pembantaian Mbah Slamet di Banjarnegara Jadi 'Tempat Wisata' Dadakan

TKP Pembantaian Mbah Slamet di Banjarnegara Jadi 'Tempat Wisata' Dadakan
Sumber :
  • TikTok

VIVA Trending – Tempat kejadian perkara (TKP) kasus pembantaian yang dilakukan dukun pengganda uang Tohari alias Mbah Slamet (45) di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara berubah jadi tempat wisata dadakan.

Psikolog Anak Beberkan Faktor Penyebab Remaja Bunuh Ayah-Nenek di Lebak Bulus

Melalui video yang dibagikan akun @raden_akim85 terlihat antusiasme warga mendatangi lokasi penemuan jasad korban pembantaian Mbah Slamet. Bahkan, mereka rela menyewa mobil pikap untuk datang bersama-sama ke lokasi tersebut.

Anak 14 Tahun di Lebak Bulus Bunuh Ayah dan Nenek Gegara Kesal Dipaksa Belajar? Begini Pengakuannya

Selain itu di sekitar lokasi juga ramai sepeda motor dan mobil yang terparkir di sepanjang jalan raya. Perekam video mengatakan, sepekan setelah proses evakuasi, setiap hari selalu ada saja warga yang datang ke tempat ini.

“Yang datang ke lokasi kejadian masih berbondong-bondong, saking penasarannya, saking antusiasnya warga ingin melihat lokasi kejadian. Ini padahal udah seminggu lebih, tapi yang datang masih banyak” ujar perekam video, dikutip Rabu, 12 April 2023.

Polisi Ungkap Kondisi Terkini Anak yang Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus

Saking ramainya warga yang datang, perekam video sampai berseloroh ingin berjualan kopi, es dan gorengan, hingga mengenakan tarif parkir kepada warga yang membawa kendaraan. “Auto jualan kopi nih, di sini laris manis, gorengan, es. Parkir 2000, wah untung banyak di sini,” kata dia

Sebelumnya, pada 3 April 2023 Polres Banjarnegara berhasil mengungkap kasus pembunuhan yang dilakukan Slamet. Dukun itu dibekuk atas kasus pembunuhan berencana yang dilakukan terhadap PO warga Kecamatan Cibadak, Sukabumi.

Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto, mengungkap kronologi kejadian bermula pada Senin, 27 Maret 2023 pihaknya menerima laporan pengaduan orang hilang dari anak korban berinisial GE

Anak korban mengaku kepada polisi ayahnya tidak bisa dihubungi setelah beberapa hari berada di rumah Slamet. Berawal dari sini lah polisi berhasil menemukan belasan korban lain dan motif pembunuhan yang dilakukan Slamet.

Informasi dihimpun, setelah melakukan pencarian jasad korban, polisi memasang police line di sekitar rumah dan kebun milik Slamet. Hal ini dilakukan agar tidak sembarang orang bisa masuk ke tempat kejadian perkara.

Selain itu, rumah Slamet juga sempat dijaga relawan dari ormas. Pasalnya, banyak warga yang penasaran melihat rumahnya. Bahkan gang masuk menuju rumah tersangka tak luput dipasang barikade menggunakan tumpukan kayu dari kedua arah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya