Heboh Patung Penari di Semarang Bisa Bergerak Sendiri, Begini Penjelasan Pemkot
VIVA Trending – Wujud Patung Penari Denok yang terletak di Simpang Kaliwiru, Kota Semarang, Jawa Tengah disebut sangat menyeramkan oleh warganet di media sosial. Beberapa mengaku kaget melihat patung tersebut berubah posisi.
Pengakuan tersebut datang dari pemilik akun twitter @undimenfess, melalui unggahan yang dibagikannya pada Senin, 9 April 2023 pengunggah mengatakan, patung itu sangat menyeramkan, terlebih saat dilihat pada malam hari.
“Gw rela muter balik cuma buat maksure kalau "beneran bisa muter" ternyata bener ngadepnya udh beda, creepy bgt. Kenapa sekarang tiap lewat sini gw takut yak, mana barusan gw sendirian lagi,” tulis caption unggahan tersebut
Sejak artikel ini dibuat, twit tersebut telah menjangkau lebih dari 1,7 juta akun, disukai 14,2 ribu, dan dipenuhi 668 retweet pada Selasa, 11 April 2023.
Lantas, benarkah Patung Penari Denok bisa bergerak sendiri?
Kepala Bidang Pertamanan dan Makam Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Semarang, Sri Rahayuningsih mengatakan bahwa benar Patung Penari Denok yang terletak di Simpang Kaliwiru itu bisa berputar.
“Benar, bisa berputar,” kata dia saat dikonfirmasi awak media, Selasa, 11 April 2023.
Sri menjelaskan, Patung Penari Denok memang dirancang khusus untuk bisa berputar dengan menaruh mesin otomatis di dalamnya, meski demikian patung itu hanya dapat bergerak atau menari pada waktu-waktu tertentu.
Menurutnya durasi patung itu menari adalah sekitar 3 menit menyesuaikan dengan lagu Gambang Semarang. Kemudian, apabila lagu berhenti, maka patung juga akan berhenti atau diam selama kurang lebih satu jam.
"Nanti berputar lagi 3 menit berlawanan arah dari sebelumnya, dan berhenti satu jam lagi," ungkap Sri Rahayuningsih
Informasi dihimpun, patung setinggi Sembilan meter yang didominasi warna merah dan kuning ini rencananya bakal diresmikan sebelum Hari Raya Idul fitri 1444 Hijriah. Namun, akibat cuaca yang tidak mendukung menyebabkan peluncuran Patung Penari Denok terpaksa diundur.
Pembuatan patung tersebut diperkirakan bakal menghabiskan anggaran sekitar Rp1 miliar menggunakan dana swakelola. Saat ini, anggaran yang sudah terserap mencapai Rp500 juta, namun seiring pembangunan yang masih berjalan, dan akan ditambah aksesoris selendang dan lain-lain, maka diperkirakan akan menyerap dana Rp500 juta lagi.