Asal Muasal Kesaktian Ibu Ida Dayak dan Minyak Urut yang Dipakai

VIVA Trending – Ibu Ida Dayak belakangan ini sedang jadi perbincangan publik. Wanita yang diketahui bernama Ida Andriani itu viral lantaran bisa menyembuhkan berbagai penyakit seperti patah tulang hanya dengan menggunakan minyak urut.

Ia pun digeruduk masyarakat ketika menggelar penggobatan di daerah Depok beberapa waktu lalu. Masyarakat berbondong-bondong datang ke lokasi agar penyakit yang dideritanya bisa sembuh dengan pengobatan Ibu Ida Dayak. 

Lantas, seperti apa asal muasal kesaktian Ibu Ida Dayak Ini? Scroll ke bawah untuk mengetahui ulasan selengkapnya. 

Dikutip dari VIVA Bandung, Ibu Ida Dayak mengaku jika praktek pengobatannya itu meneruskan amanah dari leluhur atau para pendahulunya.

“Ibu melanjutkan pengobatan ini dari amanah leluhur nenek moyang, meneruskan dari kita punya leluhur,” ujar Ida Dayak dikutip dari VIVA Bandung, Senin, 10 April 2023.

Kata dia, masyarakat jangan berharap kesembuhannya karena penyembuhan oleh Ibu Ida Dayak. Ia meminta untuk tidak terlalu berharap jika ditangani olehnya.

“Jangan berharap kesembuhannya sama ibu, bisa juga kesembuhan itu berusaha, bisa juga disembuhkan orang lain. Ibu hanya manusia biasa, jangan terlalu berharap sama ibu,” sambungnya. 

Viralnya Ida Dayak salah satunya karena saat mengurut pasiennya menggunakan Minyak Bintang. Minyak itu biasanya populer untuk pengobatan tradisional banyak penyakit, terutama terkait permasalahan tulang dan kelumpuhan. 

Bahkan mitosnya, minyak bintang tersebut bisa digunakan untuk menghidupkan orang mati. Bagi suku Dayak, minyak sejenis ini di masa perang biasanya dipakai untuk mengobati yang terluka. 

Minyak bintang juga disebut minyak kesaktian oleh masyarakat Dayak. Alasannya karena ampuh untuk mengobati luka-luka berat di antaranya patah tulang, tulang remuk dan luka bacok. 

Bahkan dengan menggunakan minyak itu, terkadang ada ritual penyembuhan yang dilakukan pada setengah malam di bawah sinar bintang. 

Asal usul minyak bintang konon terbuat dari otak musuh yang dipenggal saat pertarungan suku Dayak. Bahan itu dicampur darah burung tertentu yang dipatahkan kakinya berkali-kali saat masih berada di dalam sarang, dan ramuan-ramuan rahasia lainnya. 

Proses pembuatannya pun tidak mudah. Namun uniknya, minyak yang dikemas dalam botol sekecil jari kelingking tidak akan habis meskipun dipakai berulang-ulang selama cara pemakaiannya benar. 

Warisan budaya

Dilansir dari situs Kemendikbud, minyak bintang sudah dimasukkan ke dalam daftar Warisan Budaya Takbenda Indonesia. Minyak bintang dianggap salah satu dari ilmu magis yang berkembang dalam masyarakat Dayak Benuaq dan Dayak Tunjung di Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur. 

Tujuan orang mempelajari ilmu minyak bintang ini adalah untuk bisa bertahan dan menyerang musuh. Ilmu ini masa dulunya dipelajari karena masih seringnya terjadi peperangan antar suku. 

Ilmu minyak bintang ini dapat diperoleh dengan cara dibeli (temaai) sebesar lima sampai sepuluh antang. Pada masa dulu nilai sebesar ini sangatlah besar sehingga tidaklah heran jika jumlah orang yang mampu memiliki ilmu ini sangat sedikit.

Kaltim Raih 3 Penghargaan di Ajang APBD Award 2024, Ini Sebabnya

Kaltim meraih penghargaan Kategori Peningkatan PAD Tertinggi, Kategori Realisasi Pendapatan Tertinggi dan Kategori Realisasi Belanja Tertinggi.

VIVA.co.id

18 Desember 2024