Viral Video Puluhan Remaja Perang Sarung di Bojonegoro
- Tangkapan layar media sosial
VIVA Trending – Beberapa hari ini di Bojonegoro dihebohkan dengan video yang beredar di media sosial dengan durasi 26 detik bertuliskan "enek ae polahmu le le" perang sarung antara puluhan remaja di pertigaan Kalitidu, Bojonegoro, Jawa Timur, pada Jumat ( 24/3).
Nampak dalam video menunjukkan para anak remaja menggunakan sarung yang digulung-gulung untuk dibuat senjata saling adu, dan kejar-kejaran.
Dari keterangan beberapa warga Kalitidu, bahwa kejadian perang sarung ini bermula dari dari adanya sebuah oklik atau membunyikan musik untuk membangunkan warga sahur, akan tetapi tak selang kemudian terjadi keributan dua kelompok remaja kebanyakan masih di bawah umur.
Puluhan remaja perang sarung diamankan Polsek Kalitidu Bojonegoro
- Dewi Rina (Bojonegoro)
Menyikapi kejadian perang sarung tersebut, petugas Polres Bojonegoro dan jajarannya melakukan tindakan dengan penyisiran para pelaku dan berhasil diamankan serta dimintai keterangan.
Bahkan di antara 5 pelaku bisa tertangkap karena ada salah satu orang tua merasa kesal pada tingkah anaknya susah dinasihati. Akhirnya menghubungi polisi, dan dipanggil ke Polsek Kalitidu tersebut.
"Bahwa mereka hanya membuat konten meniru apa yang terjadi di wilayah lain, " ungkap Kasatreskrim Polres Bojonegoro AKP Girindra Wardana, Selasa (28/3).
"Atas kejadian tersebut Polres Bojonegoro melalui Polsek Kalitidu menindaklanjuti dengan berkoordinasi dengan perangkat desa setempat dan para orang tua para pemuda ini dihadirkan ke Polsek Kalitidu untuk dilakukan sosialisasi dan pencerahan bahwa hal tersebut yang dilakukan tidak baik dan tidak untuk dilakukan," ujar AKP Girindra.
Kasatreskrim Polres Bojonegoro AKP Girindra Wardana
- Dewi Rina (Bojonegoro)
Pihak aparat tidak melakukan penahanan karena modus yang dilakukan mereka hanya untuk membuat konten media sosial.
Para pelaku yang masih remaja ini rata-rata usia di bawah umur masih pelajar sehingga hanya dilakukan pembinaan dan mereka disuruh membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi, dan jika mengulangi maka akan disanksi sesuai hukum yang berlaku.
Sebagai antisipasi hal tidak diinginkan terulang kembali, Polres Bojonegoro melakukan peningkatan patroli di tiap jajarannya se- Bojonegoro pada jam sebelum waktu buka puasa dan menjelang waktu sahur. ( Dewi Rina/tvOne/Bojonegeroo)
