Viral, Satpam di Negara Ini Hentikan Paksa Muslim yang Sedang Sholat
- Tangkapan Layar
VIVA Trending – Seorang petugas keamanan atau satpam di stasiun kereta api Kanada diskors setelah meminta seorang pria muslim untuk menghentikan salatnya.
Investigasi juga telah dilakukan atas apa yang disebut sebagai insiden disesalkan dan menyedihkan menurut sebuah laporan.
Cerita bermula saat seorang pria Muslim, yang diketahui bernama Ahmad, mengatakan kepada stasiun televisi CTV Ottawa bahwa seorang petugas keamanan yang disubkontrakkan untuk bekerja di Via Rail Kanada, mendatanginya setelah dia selesai sholat dan berkata “jangan sholat di sini.”
“Jangan salat di sini. Kami tidak ingin Anda salat di sini. Anda mengganggu pelanggan kami yang lain, oke? Salatlah di luar lain kali,” kata sang penjaga keamanan seperti dikutip dari Independent, Selasa, 28 Maret 2023.
Insiden itu terjadi pada hari Senin, 20 Maret 2023 di Ibu Kota Kanada dan Ahmed berbagi cerita pada Kamis pekan lalu dengan media.
Video kejadian itu juga direkam oleh seorang saksi mata yang kemudian menjadi viral dan memicu kehebohan di media sosial. Video yang memperlihatkan satpam tersebut memberi tahu pria Muslim itu bahwa salatnya mengganggu orang lain di stasiun.
Via Rail serta Dewan Nasional Muslim Kanada, kelompok advokasi dan hak-hak sipil, mengeluarkan pernyataan bersama yang mengatakan bahwa mereka bertemu untuk membahas apa yang disebut sebagai insiden yang disesalkan dan menyedihkan.
Pernyataan itu mengatakan bahwa mereka terlibat dalam dialog konstruktif menyusul insiden yang disesalkan dan menyedihkan yang melibatkan seorang pria yang sedang sholat di Stasiun Ottawa Via Rail.
Sementara itu, Ahmad mengatakan bahwa kejadian tersebut membuatnya merasa malu.
"Saya hanya merasa jijik. Seperti: Ini kanada? Ini ibu kota negara? Ini Ottawa?" katanya.
Via Rail juga mengeluarkan permintaan maaf tanpa pamrih kepada pria itu dan seluruh komunitas Muslim dan menjanjikan penyelidikan penuh serta tindakan yang tepat berdasarkan temuannya.
Mereka juga menyatakan kembali bahwa mereka mengutuk keras Islamofobia dan perilaku diskriminatif apa pun. Via Rail mengatakan bahwa perlindungan juga melindungi meningkatkan kebijakan keragaman dan inklusi setelah kejadian ini.