Video Sekum MUI Tenteng Senjata, Dandim 0607 Sukabumi: Mereka Hanya Iseng

Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sukabumi Ujang Hamdun minta maaf
Sumber :
  • Youtube: Kodim 0607 Kota Sukabumi

VIVA Trending – Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Infanteri Dedy Arianto buka suara terkait video viral yang dibuat Sekretaris Umum (Sekum) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ujang Hamdun bersama tiga orang rekannya sambil menenteng senjata laras panjang.

Viral! Rombongan Presiden Prabowo Kasih Jalan Ambulans, Jadi Contoh Kesadaran Aturan Prioritas

Dia menyampaikan tujuan Ujang membuat video tersebut hanya karena iseng tanpa ada motif tertentu. Dedy mengungkap video tersebut diambil di salah satu warung di Sukabumi ketika seluruh orang dalam video sedang dalam perjalanan menuju kawasan Pondok Halimun.

“Beliau itu membuat video bukan dalam tujuan tertentu, Tapi memang hanya iseng. Karena waktu itu beliau mau ke Pondok Halimun kemudian hujan, kemudian mereka mampir karena mobil juga ada kendala dan mereka ketika di tempat makan itu iseng lah bikin video itu, sambil bawa senjata," ujar Dedy kepada awak media Senin, 27 Maret 2023.

Polisi Tangkap 2 Maling Motor yang Seret Korbannya di Cilincing, Pelaku Positif Narkoba

Sekum MUI Sukabumi buat video sambil tenteng senjata laras panjang

Photo :
  • Twitter

Dia juga menegaskan bahwa tiga senjata yang terlihat dalam video tersebut bukanlah senjata api, melainkan senapan angin yang kini seluruhnya sudah diamankan.

Viral Toyota Avanza Listrik Beredar di Jalan Bikin Heboh Warganet

"Memang bentuknya seperti senjata api. Sudah ada di kita, diserahkan beliau dan itu hanya senapan angin," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Video Sekretaris Umum (Sekum) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sukabumi Ujang Hamdun dan tiga orang rekannya sedang mengangkat senjata laras panjang viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, terlihat Ujang membacakan potongan surat al-Anfal ayat 60 dan ditutup dengan pekikan takbir secara bersamaan. "Jadilah Hamba yang membunuh, jangan jadi hamba yang dibunuh. Perangi orang musyrik dimanapun mereka berada. Takbir," seru Ujang dalam video itu dikutip VIVA Senin, 27 Maret 2023.

Usai mencuatnya video tersebut, Ujang pun akhirnya dipanggil ke markas Kodim 0607 Kota Sukabumi untuk menyampaikan klarifikasi sekaligus menyampaikan permintaan maaf. Dia pun tampak hadir memenuhi panggilan tersebut.

“Saya Ujang Hamdun beserta rekan-rekan saya. Dalam kesempatan ini kami ingin menyampaikan permohonan maaf untuk video yang beredar dan meresahkan warga indonesia,” kata Ujang dikutip VIVA dari YouTube Kodim 0607 Kota Sukabumi.

Dalam kesempatan itu, Ujang juga mengatakan bahwa video tersebut mulanya dibuat hanya untuk dikonsumsi pihaknya saja dan tidak ada keinginan membagikannya ke publik.

“Kami ingin mengklarifikasi bahwa senjata yang kami gunakan dalam video tersebut adalah semua senapan angin, dan untuk video tersebut itu kami buat untuk konsumsi di internal kami, dan ternyata video ini ada yang membagikan sehingga meresahkan masyarakat Indonesia, sekali lagi kami mohon untuk dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya,” demikian Ujang

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya