Heboh Video Sekum MUI Sukabumi Tenteng Senjata Sambil Teriak 'Jadilah Hamba yang Membunuh'
VIVA Trending – Video Sekretaris Umum (Sekum) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sukabumi Ujang Hamdun dan tiga orang rekannya sedang mengangkat senjata laras panjang viral di media sosial.
Dalam video yang dibagikan akun twitter @narkosun__, terlihat Ujang membacakan potongan surat al-Anfal ayat 60 dan ditutup dengan pekikan takbir secara bersamaan.
"Jadilah Hamba yang membunuh, jangan jadi hamba yang dibunuh. Perangi orang musyrik dimanapun mereka berada. Takbir," seru Ujang dalam video itu dikutip VIVA Senin, 27 Maret 2023.
Sontak video tersebut pun viral di media sosial. Terpantau sejak artikel ini dibuat, video itu telah disaksikan lebih dari 175,8 ribu kali, dan juga telah dipenuhi berbagai komentar warganet.
Tak sedikit warganet yang mengecam aksi Ujang dan tiga rekannya karena dianggap dapat membahayakan kedaulatan negara. Namun, sebagian warganet malah mengaku tergelitik melihat tingkah Ujang dan tiga rekannya itu.
Usai mencuatnya video tersebut, Ujang pun akhirnya dipanggil ke markas Kodim 0607 Kota Sukabumi untuk menyampaikan klarifikasi sekaligus menyampaikan permintaan maaf. Dia pun tampak hadir memenuhi panggilan tersebut.
“Saya Ujang Hamdun beserta rekan-rekan saya. Dalam kesempatan ini kami ingin menyampaikan permohonan maaf untuk video yang beredar dan meresahkan warga indonesia,” kata Ujang dikutip dari YouTube Kodim 0607 Kota Sukabumi, Senin.
Dia mengatakan bahwa tiga senjata laras panjang yang terlihat dalam video tersebut merupakan senapan angin. Kini ketiga senapan angin itu telah disita oleh aparat.
Dalam kesempatan itu, Ujang juga mengatakan bahwa video tersebut mulanya dibuat hanya untuk dikonsumsi pihaknya saja dan tidak ada keinginan membagikannya ke publik, namun lantaran beberapa
“Kami ingin mengklarifikasi bahwa senjata yang kami gunakan dalam video tersebut adalah semua senapan angin, dan untuk video tersebut itu kami buat untuk konsumsi di internal kami, dan ternyata video ini ada yang membagikan sehingga meresahkan masyarakat Indonesia, sekali lagi kami mohon untuk dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya,” demikian Ujang
Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sukabumi Ujang Hamdun minta maaf
- Youtube: Kodim 0607 Kota Sukabumi
