Viral Ustaz Lakukan Live Streaming TikTok saat Jadi Imam Salat Tarawih, MUI Buka Suara
VIVA Trending – Baru-baru ini viral di media sosial aksi seorang Ustaz yang tengah memimpin salat tarawih melakukan hal yang tak biasa. Jika biasanya seorang Ustaz saat memimpin salat Tarawih dalam keadaan khusyuk tanpa adanya embel-embel lainnya. Namun sepertinya berbeda dengan zaman saat ini.
Majunya zaman saat ini, terlebih dengan dilengkapi kecanggihan dalam bermain media sosial membuat segalanya jadi berubah sedemikian rupa, terutama dalam penggunaannya. Canggihnya dalam bermain media sosial ternyata juga memberikan dampak plus dan minus terhadap urusan beribadah.
Di mana banyak orang yang menyampaikan hal kebaikan melalui media sosial pribadinya, namun tak sedikit juga yang melakukan hal kurang tepat yang bisa mengundang nilai-nilai tidak etis untuk diikuti oleh banyak orang.
Seperti halnya yang dilakukan oleh beberapa orang Ustaz yang tengah viral di dunia jagat maya baru-baru ini. Melansir laman Instagram akun @terangmedia pada 24 Maret 2023, memperlihatkan aksi dua orang ustaz dalam lokasi yang berbeda tengah melakukan salat Tarawih berjamaah.
Secara sepintas memang tidak ada yang salah, namun jika Anda perhatikan ada hal tak terduga yang dilakukan oleh seorang pemimpin salat Tarawih dalam sebuah tayangan video yang saat ini beredar di media sosial.
Alih-alih fokus menjadi seorang imam salat, dua orang Ustaz ini justru merekam kegiatan urusan ibadahnya tersebut melalui sebuah video. Dalam video tersebut, memperlihatkan penampakan seorang Ustaz yang tengah asyik melakukan live streaming di TikTok saat menjadi imam salat Tarawih.
Tidak hanya itu, lebih lanjut mereka juga secara terbuka menerima saweran maupun gift yang masuk melalui live streaming yang dilakukannya. Aksi seorang Imam yang memimpin salat pun membuat heboh media sosial. Ternyata, bukan pertama kalinya aksi itu dilakukan oleh seorang ustaz atau Imam pemimpin salat. Namun sudah banyak yang melakukannya.
Tak mau kalah dengan pemilik akun TikTok mandi lumpur yang mencari cara untuk meraih keuntungan dengan live streaming di TikTok. Hal senada juga dilakukan para ustaz yang menjadi pemimpin salat beberapa waktu belakangan ini.
Sontak saja fenomena ini merebak di media sosial dan langsung menjadi perbincangan publik. Sejumlah warganet yang melihat aksi para Ustaz ataupun pemimpin salat tengah melakukan live streaming TikTok pun lantas memberikan beragam reaksi dan komentar di kolom unggahan Instagram @terangmedia.
Ada yang mendukung aksi tersebut sebagai bentuk dakwah dan memberikan nilai positif. Namun, tak sedikit yang merasa prihatin atas aksi para ustaz yang melakukan live di TikTok pribadinya dengan mendapatkan sebuah gift maupun saweran.
"Ya gak pa2.. Kan livenya positif...giliran yg live joget2, diam2 bae,.." tulis warganet.
"saya Kristen tapi saya merasa sedih saja dgn kejadian ini, saya tau Islam adalah agama yg tertib sangat tertib dalam beribadah dan saya tau muslim sangat menghargai TUHANNYA tapi kejadian ini merusak citra Islam dan harus diperbaiki,jgn teruskan budaya seperti ini," seru warganet.
"Justru bagus2 aja, mengalihkan orang-orang utk nonton live porno," seru pengguna media sosial.
"Sembunyikan IBADAHmu,seperti kau sembunyikan DOSA DOSA mu.....astaghfirullah....ini ustadz KW kah?? Semoga Allah tidak menurunkan LaknatNYA," tulis warganet.
"Gapapa toh ini namanya dakwah gaes," seru warganet.
"Untung bkn di tmpt kami, klw di tmpt kami di sulteng,ustad kyk gini uda gk level lagi, biar ilmu keagamaanya tingi, ttp jamaah gk suka. Inilah yg di sebut riah, alias pamer." sahut lainnya.
"Tidak bisa merusak pesantren atau pendidikan agama,rusak dengan adab melalui hp dan internet,memang miris...." tambah lainnya.
Tidak hanya mengundang reaksi sejumlah warganet di media sosial, aksi Ustaz ataupun pemimpin sholat Tarawih pun berhasil membuat pihak MUI angkat bicara.
MUI Angkat Suara
Menilik akun Instagram @terangmedia yang dikutip VIVA.co.id pada Sabtu, 25 Maret 2023, telah jelas disebutkan fenomena yang tengah merebak tersebut sudah menjadi perhatian khusus dari pihak MUI. Dalam hal ini Ketua Fatwa MUI KH Asrorun Niam Sholeh pun memberikan pendapatnya atas fenomena yang tengah merebak di media sosial saat ini.
Menurutnya, sesungguhnya pada prinsipnya salat itu merupakan ibadah mahdoh yang berarti sebuah kewajiban keagamaan yang bersifat dogma, sebagai cermin kepatuhan dan ketertundukan kepada Allah SWT.
Lebih lanjut Niam Sholeh pun mengungkapkan, bahwa mengenai adanya fenomena seorang ustaz melakukan live streaming di TikTok saat menjadi imam salat itu masih diperbolehkan. Asalkan dengan syarat memenuhi ketentuan dan rukun Islam dalam sepanjang pelaksanaan salatnya.
Tapi kembali lagi, kita perlu mengetahui apa tujuan kedua ustaz tersebut melakukan salat live di TikTok tersebut.
"Kalau motivasinya untuk memberikan inspirasi bagi orang lain untuk salat, bagus. Tapi kalau motivasinya untuk pamer, bisa hilang pahalanya," terang Ketua Fatwa MUI KH Asrorun Niam Sholeh.
Dalam hal ini Guru Besar Hukum Islam UIN Jakarta juga menegaskan, agar sebaiknya saat melakukan live di TikTok atau media sosial lainnya tidak memungut saweran atau gift demi meraup keuntungan pribadi.
"Ya jangan (minta saweran/gift), salat itu merupakan kewajiban setiap individu muslim. Sifatnya personal, hubungan antara hamba dengan Allah SWT," tutupnya.
Tapi sebaliknya, jika seorang Ustaz maupun pemimpin salat melakukan live streaming TikTok untuk pamer dan meraih keuntungan pribadi, maka pahalanya bisa berkurang dan bisa memberikan contoh yang tidak baik untuk lainnya.