Viral Video Dua Bule di Bali Nekat Berkemah saat Nyepi

Bule Polandia camping di pantai saat Hari Raya Nyepi di Bali
Sumber :
  • Twitter

VIVA Trending – Video dua orang warga negara asing (WNA) di Bali mendirikan tenda saat Hari Raya Nyepi viral di media sosial. Kedua bule yang terdiri dari pria dan wanita itu pun lantas ditegur oleh pecalang karena menyalahi aturan.

Hujan Deras Guyur Bali, Sejumlah Daerah Terendam Banjir

Seperti diketahui, selama menyambut Hari Raya Nyepi, umat Hindu dan seluruh warga di Bali termasuk para wisatawan Pulau Dewata tidak diperkenankan melakukan aktivitas di luar rumah.

Petenis Jepang Juara Men's World Tennis Championship 2024 Bali Seri I

Dalam video yang dibagikan akun twitter @_wahego pada Rabu, 22 Maret 2023, bule pria terlihat tak terima ditegur, dia tampak beradu argumen dengan seorang pecalang yang berjaga hingga berujung cekcok antara mereka.

“Makin Banyak Bule yang ga respek dengan tradisi di Bali. Nyepi kok malah camping,” demikian tulis keterangan video dikutip VIVA Jumat, 24 Maret 2023.

Usai Ditangkap di Thailand, Buron Bandar Narkotika Asal Ukraina Tiba di Bandara Soetta

Informasi yang dihimpun, kejadian dalam video berdurasi dua menit 20 detik itu terjadi di Balai Begong, Pantai Purnama, Gianyar saat berlangsungnya prosesi Nyepi hari pertama sekitar pukul 09.30 Wita.

Sejak artikel ini dibuat, video itu telah disaksikan lebih dari 158,6 ribu kali, dan juga telah dipenuhi ribuan komentar warganet. Tak sedikit yang mengecam aksi dua orang WNA tersebut.

Saat dikonfirmasi Kabid Humas Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan kedua bule tersebut adalah warga negara Polandia bernama Karol Grabinski (40) dan Karina Walczak (25).

Saat diberi teguran kedua bule itu mengatakan bahwa mereka tidak mengganggu perayaan Hari Raya Nyepi. “Mereka menyangkal tidak mengganggu, hanya diam di tempat tersebut menikmati pemandangan indah pantai," ujar Bayu kepada wartawan, Jumat 24 Maret 2023.

Bule Polandia camping di pantai saat Hari Raya Nyepi di Bali

Photo :
  • Twitter

Saat diamankan, kedua WNA itu mengaku terpaksa mendirikan tenda di Pantai Purnama lantaran tidak memiliki tempat tinggal. Keduanya juga mengaku sulit mendapat akses transportasi untuk menuju Pelabuhan Padang Bai.

Keduanya mengatakan ingin menyebrang ke Nusa Tenggara Barat untuk kemudian melanjutkan perjalanan mereka ke Australia. Kemudian, lanjut Bayu, demi menjaga keamanan dan ketertiban polisi memberikan perlindungan kepada kedua WNA itu.

Selanjutnya Bayu mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Imigrasi untuk melakukan penanganan lebih lanjut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya