Pitha Mentari Menangis saat Doa Bersama untuk Mendiang Syabda Perkasa Belawa
- PBSI
VIVA Trending – Atlet bulutangkis, Pitha Haningtyas Mentari tak kuasa menahan air mata saat doa bersama mengiringi kepergian Syabda Perkasa Belawa digelar oleh tim badminton Indonesia jelang tampil di Swiss Open 2023.
Sebagai informasi Atlet bulutangkis Indonesia, Syabda Perkasa Belawa (21) dikabarkan meninggal dunia usai mengalami kecelakaan di Tol Pemalang, Jawa Tengah pada Senin, 20 Maret 2023 dini hari sekitar pukul 03.40 WIB.
Dalam video yang dibagikan akun twitter PBSI @INABadminton terlihat tim pelatih dan seluruh pemain badminton Indonesia menggelar doa bersama mengiringi kepergian Syabda di salah satu hotel di Swiss. Doa bersama dipimpin oleh pelatih fisik PBSI Yansen Alpine.
Terlihat juga dalam video itu Pitha Mentari selaku kekasih dari Syabda sangat terpukul, dia tak kuasa menahan air mata menerima kabar pria yang dicintainya tewas. Di samping Pitha, terlihat Apriyani Rahayu berusaha menenangkannya.
“Doa bersama untuk Syabda dari tim bulutangkis Indonesia yang akan berlaga di Swiss Open 2023. Istirahat yang tenang Syabda, kami akan selalu mengenang dan mengingatmu,” tulis PBSI dalam keterangan unggahan dikutip VIVA Selasa, 21 Maret 2023.
Dalam insiden kecelakaan di kilometer 315+200 itu Syabda dan ibunya Anik Sulistyowati (48) dinyatakan tewas, sementara sang ayah Muanis (49), kakak Sakti Anistyawati (25) dan adik Syabda, Tahta Bathari Cahya Loka (11) masih menjalani perawatan di rumah sakit di wilayah Pemalang.
Sementara sang kekasih, Pitha Haningtyas Mentari saat ini sedang berada di Swiss. Ia dijadwalkan mengikuti turnamen Swiss Open 2023 BWF World Tour Super 300 milai hari ini hingga Minggu, 26 Maret 2023.
Sama-sama berkarier sebagai pebulutangkis, Syabda dan Pitha menjalin hubungan dengan penuh komitmen. Bukan hanya soal asmara, hubungan keduanya terjalin untuk saling mendukung satu sama lain dalam meraih kesuksesan di dunia bulu tangkis.
Sontak video Pitha menangis meratapi kepergian Syabda pun langsung jadi sorotan warganet. Terlihat sejak artikel ini dibuat, video itu telah dipenuhi berbagai komentar. Tak sedikit warganet yang mengaku turut merasakan kesedihan yang dialami wanita kelahiran 1999 itu.
“ga ngebayangin Krn skr laga pertama nya tari di Swiss open..mental drop syok tp tugas harus ttp dijalankan. semoga ttp kuat ya dan BS banggain syabda,” komentar salah seorang warganet – “jangankan tari, aku aja yg bukan siapa2nyaa sampe lemes bgt sampe sakitt jugaa kehilangan sosok atlet muda yg potensiall apalagii tarii ya allah,” balas warganet lain