Mahasiswa ke Hasto: Gimana Cara Jadi Menantu Bapak?
VIVA Trending – Cuplikan video memperlihatkan seorang mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar bertanya bagaimana cara agar dapat diterima sebagai menantu oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto viral di media sosial.
Diketahui momen kocak itu terjadi saat Hasto diundang untuk mengisi Kuliah Umum Kebangsaan di Auditorium UIN Alauddin Makassar pada Selasa 7 Maret 2023 lalu. Selesai menyampaikan materi, dia pun memberi mahasiswa kesempatan bertanya.
Dapat kesempatan itu, seorang mahasiswa pun berdiri dan melontarkan pertanyaan kepada Hasto: “Apakah bapak punya putri? Kalau punya apa nih yang harus saya lakukan untuk bisa menjadi menantu bapak?” ujar mahasiswa itu dikutip dari akun Instagram unikinfo_id, Kamis, 9 Maret 2023.
Mendengar pertanyaan itu sontak orang kepercayaan Megawati Soekarnoputri itu pun terpingkal. Lantas Hasto menjawab bahwa dia memiliki satu orang anak perempuan, terkait jodoh dia menyerahkan urusan itu ke tangan Tuhan.
"Kalau masalah putri saya, saya punya anak satu. Namanya Astri, ya jodoh kan di tangan Tuhan, kan bisa dilihat di sosmednya nanti," ucap Sekjen Partai PDIP itu.
Kemudian Hasto melanjutkan bahwa putrinya itu baru saja mendapat beasiswa untuk meneruskan pendidikan di salah satu universitas di Australia.
"Sekarang baru di Australia, dapat beasiswa di sana. Anak saya tidak ada yang tertarik politik praktis, semuanya jadi peneliti. Yang pertama laki-laki di bidang farmasi, yang kedua ini biologi maritim, kan cocok itu dengan Makassar bisa menyelam bersama di laut," kata dia.
Momen kocak Hasto dan mahasiswa itu pun ramai jadi sorotan warganet. terpantau sejak artikel ini dibuat, potongan video berdurasi kurang dari satu menit itu telah disaksikan lebih dari 60 ribu dan dipenuhi ribuan komentar.
Beberapa warganet mengatakan jawaban Hasto dapat menyebabkan mahasiswa itu hilang kepercayaan diri. Namun, tak sedikit yang mendukung agar mahasiswa itu terus maju menggaet putri Hasto.
“Eh plot twist ternyata jodoh di kemudian hari,” komentar salah seorang warganet – “pas disebut kuliah di Australia auto mundur,” balas yang lain – “maju terus, pepet terus, syaratnya gabung PDI,” timpal warganet