Syarat Mutlak bagi Pria yang Naksir Cucunya Megawati: Jangan Cari yang Pendek Ya

VIVA Trending – Beberapa waktu belakangan ini Presiden kelima Republik Indonesia, Megawati Soekarno Putri tak ada habisnya menjadi perbincangan hangat warganet di media sosial. Belum lepas dalam ingatan usai Megawati menyindir ibu-ibu yang gemar pergi ke pengajian, kini beliau kembali membuat heboh pengguna media sosial dengan pernyataan barunya.

Bagaimana tidak, baru-baru ini Megawati melontarkan syarat mutlak bagi para pria yang naksir terhadap cucu-cucunya tersebut.  Dalam sebuah forum seminar tentang pencegahan stunting yang digelar oleh BKKBN, BPIP dan BRIN, Megawati dengan tegas mengungkapkan keresahannya perihal karakter pria yang harus menjadi pasangan dari cucu-cucu kesayangannya tersebut.

Lantas, kira-kira seperti apa syarat  Megawati terhadap orang-orang yang naksir dan kepincut cucu-cucunya? Daripada penasaran, simak selengkapnya berikut ini yang kami lansir dari laman Instagram @bundsthetic, pada Rabu, 22 Februari 2023.

Megawati Pertegas Masalah Tinggi Badan 

Setiap orang tua tentu ingin memilihkan pendamping atau pasangan yang terbaik bagi anak-anaknya maupun cucu-cucunya. Hal tersebut dikarenakan agar bisa memperbaiki keturunan keluarganya nanti. 

Pada umumnya, setiap orang dalam mencari pasangan ataupun pendamping hidup, tentu tak lupa memerhatikan beberapa hal baik latar belakang dan asal usul pasangannya tersebut. Masalah fisik dan penampilan biasanya menjadi faktor sekian, jika pasangannya tersebut memiliki latar belakang dan pekerjaan yang bagus.

Namun hal berbeda rupanya diterapkan dalam prinsip Ibu Megawati Soekarno Putri yang dengan tegas memperjelas karakteristik para pria yang naksir terhadap cucu-cucunya tersebut. Dalam hal ini ada beberapa poin yang perlu digarisbawahi, jika ada pria di luar sana ingin menjadi pasangan dari cucu-cucunya tersebut.

Singkat cerita dalam pidatonya tersebut, Megawati mengungkapkan bahwa masalah tinggi badan dengan serius. Dirinya juga blak-blakan mengungkapkan dengan tegas untuk mewanti-wanti cucunya sendiri agar jangan sampai memiliki pasangan yang bertubuh pendek.

Ketua Umum PDIP ini menceritakan kepada para tamu undangan seminar yang hadir sambil menirukan gaya ucapannya saat berbicara terhadap sang cucu.  Dalam pesannnya, Megawati mengungkapkan jika ada orang yang naksir maka jangan dulu kesenengan atau langsung segera diterima.

Dirinya menegaskan, bahwa cucu-cucunya tersebut sebaiknya menjejerkan sederet para pria yang bakal jadi pasangannya tersebut, untuk dilihat lebih detail dan disandingkan terlebih dahulu.

"Aku bilang (ke cucu) kalau ada yang naksir, gak usah klenger dulu ya. Dijejer-jejer (disandingkan) aja. Nah dilihatin dulu supaya tanding (dibandingkan)," kata Megawati saat menjadi pembicara dalam acara tersebut, mengutip laman Instagram @bundstethic.

Syarat Mutlak Pria yang Naksir Cucunya

Bukan tanpa alasan, Megawati Soekarno Putri mengeluarkan pernyataan tersebut. Putri Presiden RI pertama ini hanya ingin cucunya tidak terburu-buru dalam mencari pendamping hidup atau pasangan. Dirinya hanya ingin agar cucu-cucunya ini benar-benar bisa memilih pasangan yang sepadan dengannya.

Baik dalam hal pendidikan, latar belakang maupun penampilan. Terlebih, Megawati juga menggarisbawahi agar cucu-cucunya ini jangan sampai memilih seorang pasangan yang bertubuh pendek. Hal tersebut dikarenakan, seseorang dengan bertubuh pendek bisa merusak ilmu genetika.

"Saya bilang dari sisi ilmu genetika, itu merusak banget. Aduh enggak dah. Pokoknya saya ceplas ceplos. Loh, iya dong, maunya tingginya 180. Saya ngomongin dong ke cucu saya, yang keren, pinter dan cakep," jelasnya.

Megawati menegaskan agar cucunya tersebut bisa memilih pasangan hidup yang berwajah ganteng dan pintar.

"Ya (cucu) ketawa toh. Jadi nyari (pasangan hidup) yang ganteng dan pintar," tegas Megawati.

Alasan ini juga dilatarbelakangi, mengingat ketujuh cucunya ini memiliki postur tubuh yang tinggi semampai. 

Tak sampai di situ, Ibu Puan Maharani ini juga mengaku dirinya sangat beruntung, bahwa ketujuh cucunya tersebut memiliki postur tubuh yang tinggi dan keren.

"Cucu saya ada tujuh. Lima perempuan, dua laki. Alhamdulillah mungkin akhir tahun ini, lima cucu saya sudah jadi sarjana. Woh gitu loh. Sudah gitu tinggi-tinggi dan keren-keren," terang Megawati.

Reaksi Warganet Melihat Aksi Megawati

Sontak saja beredarnya video tersebut di media sosial, lantas membuat sejumlah warganet memberikan reaksi hingga tanggapannya di kolom komentar Instagram gosip @bundsthetic.

Pengakuan Megawati Soekarno Putri ini pun lantas kembali membuat heboh warganet di media sosial, sebelumnya dia melontarkan kalimat yang sama bagi ibu-ibu yang gemar pergi ke Majelis Taklim untuk mengikuti acara pengajian.

"Biasa! Penyakit orang tua. Bicaranya udh mulai ngelantur, coba suruh pensiun aja." ujar warganet dalam kolom komentar.

"Klau mendekati ajal orang tua memang begini seperti anak kecil jadi mohon dimaklumi ," saut lainnya.

"Genetik ngga selalu bener bu, ingat msh ada Ilmu Allah yg lbh pasti. Saya tinggi 158cm & suami 165cm, tp dua anak saya perempuan & laki tingginya 170 & 172cm, gmna coba klo gt?" kata pengguna media sosial.

"Nih lg speech di forum apa lg rumpi di tukang sayur sihhh???" tuai lainnya.

"sebenernya sih sah-sah aja kalo dia punya kriteria calon buat cucunya.. mau yang tinggi cakep terserah.. namanya juga nenek-nenek.. tapi ya gitu gak perlu dijadiin pidato.. ngomongnya pas kumpul-kumpul keluarga aja.. kenapa sih hobi banget menyinggung dan menyakiti perasaan banyak orang.. emang dia gak mikir apa ya orang bakal tersinggung sama mulut pedes tanpa filternya.. untung bukan nenek gw," reaksi warganet di Instagram.

"Sehebat apapun kita berencana dan berusaha, namanya takdir takkan bisa dilawan… bibit bebet bobot bagus, genetika bisa juga melenceng karena takdir… serem aja kalau di kun fayakun lalu takdirnya dikasih semua kebalikan dari ucapannya.." tulis warganet.

Tuding Ada Mobilisasi Pejabat Daerah di Pilkada 2024, Megawati: Demokrasi Terancam Mati!

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, mengungkapkan pandangan politiknya terhadap penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024.

VIVA.co.id

28 November 2024