Heboh Mensos Risma Sujud di Kaki Guru SLB, Begini Kronologinya

Risma Sujud di Kaki Wali Murid SLB
Sumber :
  • Asep/TvOne

VIVA Trending – Baru-baru ini peristiwa mengejutkan terjadi saat Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau biasa di sapa dengan Risma mengunjungi Balai Wyataguna, Kota Bandung, Selasa, 21 Februari 2023.

AWG Robotic Course, Mampu Ciptakan Robot Lebih Canggih dari Korea Selatan

Dilansir dari tvonenews.com, Risma tiba-tiba saja bersujud di hadapan seorang guru Sekolah Luar Biasa (LSB) saat berbincang mengenai kondisi sekolah yang rusak.

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini saat RDP di Komisi VIII DPR RI

Photo :
  • DPR RI
Polda Metro Tangkap Penipu di Tiktok yang Pakai Foto Artis untuk Kelabui Korbannya

Beberapa guru dan wali murid yang hadir menagih janji Risma perihal pengibahan lahan milik Kementerian Sosialyang saat ini digunakan sebagai sekolah yang diperuntukkan untuk siswa tuna netra. Akan tetapi, Risma mengatakan tidak dapat mengibahkan lahan tersebut.

Adu argumen pun terjadi, Risma lantas tiba-tiba sujud kepada salah satu wali murid, lantas staf yang berada di sekitarnya langsung membantunya untuk bangkit.

SMK Bakti Karya Parigi, Sekolah Multikultural Gratis Bikin Nyaman Beragam Etnis dan Agama

Risma pun kemudian berjanji akan memperbaiki bangunan dan menambah ruang SLB tersebut.

“Kementerian Sosial bakal membantu masyarakat membutuhkan termasuk dalam hal pendidikan hingga kemandiriannya. Balai Wyataguna digunakan untuk seluruh penyandang disabilitas. Kalau dihibahkan dan dipakai siswa tuna netra saja akan sulit nantinya semua pihak belajar dan mandiri bersama. Termasuk kondisi tanah yang tidak memungkinkan untuk dibagi-bagi berdasarkan kebutuhan,” katanya yang dikuti dari tvonenews.com.

Risma Sujud di Kaki Wali Murid SLB

Photo :
  • Asep/TvOne

Perlu diketahui, Risma melakukan kunjungan ke Balai Wyataguna untuk memberikan bantuan kepada masyarakat prasejahtera atau kurang mampu.

Saat kunjungan tersebut, Risma juga menyebut orang-orang dengan kebutuhan khusus dapat mandiri. Padahal tidak sedikit dari mereka yang mampu menghasilkan uang lebih dan sama seperti orang biasa. Potensi tersebut yang dicoba untuk dibangun oleh Kementerian Sosial.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya