Geger Video Penampakan Lumba-lumba Bewarna Pink di Tengah Laut, Warganet Dibuat Takjub!

VIVA Trending – Pada umumnya, ikan lumba-lumba yang sering kita temui di air laut berwarna hitam. Namun berbeda pada video yang viral baru-baru ini di media sosial. Media sosial belum lama ini dihebohkan sebuah video yang memperlihatkan penampakan ikan lumba-lumba berwarna pink. 

Video yang diunggah oleh salah satu akun Instagram @exsotismentawai ini mendadak menyita perhatian publik usai viralnya penampakan ikan lumba-lumba pink yang muncul ke air air laut.

Seperti diketahui, lumba-lumba sendiri merupakan salah satu hewan laut yang menggemaskan dan friendly terhadap manusia. Namun, beberapa waktu belakangan ini tiba-tiba muncul lumba-lumba pink dan viral di media sosial.

Berdasarkan keterangan yang disebutkan oleh pemilik akun Instagram, ikan lumba-lumba berwarna pink ini muncul pada 4 Januari 2023 yang lalu, namun tidak disebutkan di mana lokasi keberadaan hewan langka tersebut.

Alih-alih baru muncul pertama kali, ternyata lumba-lumba berwarna pink ini bukan kali pertamanya muncul ke permukaan air laut. Menurut berbagai sumber informasi, sebelumnya pernah geger juga penampakan lumba-lumba berwarna pink pada tahun 2021 yang lalu.

Menilik unggahan video singkat tersebut, memperlihatkan beberapa penampakkan ikan lumba-lumba, ada yang berwarna pink dan juga hitam. Melansir dari laman Indoflashligt, pada saat itu juga muncul kawanan lumba-lumba pink ke permukaan air laut.

Hal tersebut dikarenakan sepinya laut selama pandemi berlangsung saat itu. Kemunculan hewan-hewan langka tersebut sempat dilaporkan oleh sejumlah Lembaga Konservasi Lingkungan, salah satunya ahli konservasi Naomi Brennan.

Di mana Naomi mengungkapkan, munculnya hewan tersebut sejak 2020-2021 yang lalu. Pada saat itu ahli konservasi Naomi melihat lumba-lumba berwarna pink ini muncul di perairan Indo-Pasifik, yakni di antara Hong Kong dan Macau.

Seperti diketahui, lumba-lumba (Delphinidae) langka jenis pink ini merupakan satwa yang dilindungi. Hal tersebut karena, keberadaannya yang terancam punah dan langka. Menurut informasi, nama lain dari hewan ini adalah Boto.

Nama Portugis yang diberikan kepada beberapa jenis lumba-lumba dan lumba-lumba sungai asli Amazon, serta anak sungai Sungai Orinoco. Beberapa botos ada secara eksklusif di air tawar, dan ini sering dianggap sebagai jenis lumba-lumba primitif. 

Hal berbeda justru diungkapkan oleh salah satu peneliti mamalia laut di Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia (LIPI), Sekar Mira.

Di mana Sekar mengungkapkan, lumba-lumba berwarna pink ini bernama Sousa Chinensis. Menurutnya, habitat mamalia satu ini terdapat di pesisir laut yang memiliki kedalaman cukup dangkal.

Seperti diketahui darinya, distribusi hewan ini tersebar dari pesisir India hingga China. Sekar pun menambahkan, ukuran dari lumba-lumba pink ini sendiri mencapai 3 meter untuk dewasa jantan, sementara betina memiliki ukuran yang jauh lebih kecil.

Menurutnya, lumba-lumba berwarna pink ini memiliki sifat yang friendly. Di mana, mereka dengan mudah sangat berinteraksi dengan manusia yang ada di sekitarnya. Tidak hanya itu, Sekar pun menambahkan bahwa Sousa Chinensis sangatlah rentan dengan adanya ancaman yang ada di pesisir air laut. 

Secara global, International Union for Conservation of Nature (IUCN) telah menetapkan Sousa Chinensis berstatus vulnerable. Di mana itu artinya, populasi ikan lumba-lumba berwarna pink ini mengalami tekanan, sementara untuk jumlah individu dewasanya terus berkurang. 

Sontak saja unggahan video tersebut pun langsung berhasil menyita perhatian warganet di media sosial. Tak sedikit warganet dibuat takjub dan tak menyangka dengan kehadiran ikan lumba-lumba berwarna pink tersebut.

"Tercatat sedikitnya dua lumba-lumba pink. Pertama Lumba-lumba bungkuk Indo-Pasifik dengan nama ilmiah Sousa chinensis. Kedua, Lumba-lumba sungai amazon (The Amazon river dolphin) atau Inia geoffrensis. Lumba-lumba pink ini tersebar di Bangladesh, Brunei, Southern China termasuk di Hongkong dan Macau, Taiwan, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. Kulitnya tidak berwarna pink." keterangan dari salah satu warganet.

"Masyaallah," takjub warganet.

"Abis ngerayain valentine kmrn pastii niih," tulis warganet.

"Cantik banget Masya Allah," tulis warganet.

"Asli, baru tahu kalau ada yang warna pink," tulis lainnya.

"Semoga tetap lestari di laut rumah mereka sendiri," kata warganet.

"Wah aku suka yg warna pink," seru warganet.

"Ini termasuk albino bkn ya?" tanya lainnya.

"jgn sampai groub whatsapp ibu ibu komplek tahu video ini," tulis warganet.
 

 

Kejar Target Swasembada Pangan, Kadin Sinergikan Stakeholder Kelautan dan Perikanan

Ada pula wacana yang mengusulkan agar ikan nantinya wajib dimasukkan ke dalam daftar menu program Makan Bergizi Gratis (MBG).

VIVA.co.id

18 Desember 2024