Viral Potret Ferdy Sambo Tersenyum Lebar Disebut Orang Baik, Netizen: Jangan Tertipu Karena Senyuman
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Trending – Baru-baru ini kembali viral potret Ferdy Sambo terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir J yang divonis hukuman mati terlihat senyum lebar tanpa beban saat masih menjabat.
Dalam potret tersebut, ia menampakkan senyumannya tanpa terlihat ada beban di kehidupannya. Seperti apa potret Ferdy Sambo itu? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Senyum lebar tanpa beban
Ferdy Sambo
- instagram @rumpi_gosip
Dalam unggahan akun gossip instagram @rumpi_gosip, Ferdy Sambo terlihat tersenyum lebar di beberapa kesempatan. Seperti saat berpakaian dinas, hingga saat menghadiri sebuah acara.
Ia terciduk kamera tertawa lepas saat bersama rekan-rekannya. Tampangnya terlihat gagah dengan gaya rambutnya yang klimis rapi.
“Video Ferdy Sambo dengan full senyuman tanpa beban saat masih menjabat, dari wajahnya dia orang baik hanya karena PC yang terlalu halu,” isi keterangan dalam video tersebut dikutip VIVA Jumat, 17 Februari 2023.
Reaksi netizen
Ferdy Sambo
- instagram @rumpi_gosip
Unggahan itu pun langsung dikomentari netizen. Meski dinarasikan bahwa Sambo orang baik, namun netizen tetap menyalahkannya. Sebab sampai menghilangkan nyawa orang lain.
“Orang baik itu sabar, bijaksana, tidak pendendam, tidak berbohong, tidak mengorbankan orang lain untuk cuci tangan, dan tidak mengajak atau menyuruh orang lain menutupi kejahatan,” komentar netizen.
“Orang baik?? Yakin orang baik pangkatnya cepet banget naik di kepolisian? Orang baik di kepolisian itu ga nyetor, ga ngejilat/nyari muka, ga kaya. Polisi baik itu tersisihkan di angkatannya karena di nilai tidak menguntungkan bagi institusi oknum ini,” sahut lainnya.
“Jangan tertipu karena tatapan senyumnya karena, sesungguhnya keduanya sama2 pinter manipulasi,” komentar yang lain.
Diketahui bahwa Ferdy Sambo dinyatakan bersalah telah menyuruh Richard Eliezer membunuh Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Peristiwa terjadi lantaran Putri Candrawathi mengaku dilecehkan oleh Brigadir J. Padahal kenyataan tidak demikian dalam hasil persidangan.
Oleh karena itu Ferdy Sambo marah besar dan ingin membunuh ajudannya itu lewat Richard Eliezer. Ferdy Sambo divonis hukuman mati, sementara Putri Candrawathi dihukum 20 tahun penjara.
