Polisi Ngamuk Gebuki Mobilnya Pakai Senjata, Ternyata Punya Masalah Keluarga
- Teguh Joko
VIVA Trending – Viral sebuah video seorang pengendara mobil di Kendal, Jawa Tengah, tiba-tiba mengamuk dan menggebuki mobilnya sendiri hingga kacanya hancur. Yang bikin warga sempat kaget, pengendara tersebut menggebuki mobilnya memakai bedil alias senjata laras panjang.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (15/2) kemarin, di Desa Gonoharjo, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Menurut warga setempat, pengendara yang anggota polisi dari Polda Jawa Tengah itu, melintas mengendarai mobil Honda merah dengan nomor polisi H 9124 AV.
Ia melaju kencang di jalan yang tak begitu lebar. Warga pun coba mengingatkan. Tapi tiba - tiba mobil pelaku masuk ke selokan di pinggir jalan. Ia kemudian turun membawa senjata laras panjang. Dan tak disangka, ia naik ke kap mesin mobil lalu menghancurkan kaca depan mobilnya dengan senjata yang ia bawa.
Belum cukup. Setelah merusak mobilnya bisa dinaikkan lagi ke jalan dengan dibantu warga, oknum polisi tersebut kembali berulah dengan menabrak motor warga yang melintas. Bahkan ia juga sempat mencoba membakar mobilnya dengan bensin, tapi bisa dicegah.
Menurut warga, saat diamankan pelaku mengaku anggota polisi dari Polda Jawa Tengah.
"Saat itu saya dengar suara mak grobyak gitu. Terus saya lihat mobil itu melaju dan dikejar masyarakat. Mobilnya waktu sampai sini sudah kondisi rusak. Dan saat ditanyai di situ itu, ia ngaku dari Polda," kata Muso, warga setempat.
Oknum polisi tersebut kemudian diamankan di Polsek Limbangan Kendal, dan diserahkan ke Paminal Polda Jawa Tengah.
Kabidhumas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengungkapkan, bahwa benar oknum polisi tersebut adalah anggota polisi yang berdinas di Direktorat Narkoba Polda Jawa Tengah.Â
"Jadi awalnya oknum anggota Polda bernama Agung Setyo Wibowo menyerempet orang di jalan Desa Nglimut Gonoharjo Kendal. Lalu kendaraan ia melaju kencang lagi ke arah wisata Nglimut. Tapi ia kemudian masuk ke selokan dan dibantu warga. Tapi ia kemudian melaju lagi dan menyerempet warga di situ. Lalu ia turun mobil dan menghancurkan mobilnya," jelas Kabihumas di kantornya, Kamis (16/2).
Ia menambahkan, yang bersangkutan setelah diselidiki memang sedang punya masalah keluarga. Bahkan sebelum kejadian, ia terpantau tidak masuk kantor dalam beberapa hari.
"Jadi ia punya masalah keluarga. Terkait senjata yang ia bawa, itu adalah senapan angin. Saat ini yang bersangkutan sedang dilakukan pemeriksaan di Propam Polda Jateng. Untuk kejadian dengan masyarakat setempat, sudah diselesaikan lewat mediasi," kata Kabidhumas. (Teguh Joko)