Viral Siswi SMA di Konawe Baku Hantam Gara-gara Dibully Bau Kaus Kaki

Viral siswi SMA di Konawe baku hantam
Sumber :
  • VIVA/Supriadi Maud

VIVA Trending – Viral di media sosial dua pelajar perempuan di Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) baku jotos di luar sekolah. Siswi SMA itu baku hantam lantaran emosi setelah mereka saling bully terkait bau kaus kaki.

Akses Jalannya Ditutup Tetangga, Sunardi Lebih Pilih Bangun Jembatan Pribadi Senilai Rp250 Juta

Dalam video beredar, kedua siswi SMA itu memakai seragam sekolah yang lengkap. Kemudian, mereka saling baku jambak rambut hingga terpental di semak-semak. Tak sampai disitu, kedua pelajar itu juga terlihat saling baku hantam menggunakan tangan di bagian kepala.

Adapun teman-teman kedua siswi itu hanya asik merekam dan menyaksikan. Parahnya, teman-teman mereka bukan memisahkan tapi mereka malah mengompori dengan menyebut jika aksi keduanya tidak seru.

Mendikti Saintek Blak-blakan soal 960 Ribu Pelajar dan Mahasiswa Terlibat Judi Online

"Huu... tidak seru," ujar seorang siswi dari balik video viral tersebut.

Menanggapi kasus itu, pihak kepolisian akhirnya turun tangan menyelidiki video siswi SMA viral tersebut. Polisi menyebut jika semua pelajar dalam video itu akan segera diperiksa.

Viral Anak-Anak SD Gemas Berfoto dengan Masinis LRT, Netizen: Lucu Banget Dek!

"Benar, kami saat ini sudah menangani kasus itu. Rencananya hari ini akan kami panggil semua untuk penyelesaiannya," kata Kapolsek Wawotobi Iptu Hamsar saat dimintai konfirmasi, Kamis 16 Februari 2023.

Dia menjelaskan, aksi tak terpuji itu sebenarnya terjadi di luar sekolah pada Senin 13 Februari kemarin. Adapun motifnya, itu disebabkan karena salah seorang siswi dibully hingga tak terima akhirnya terlibat baku hantam antara siswi

"Kalau motif karena ada yang di-bully yang dikatai kaus kakinya bau," ungkap Hamsar

Lebih lanjut, Hamsar mengaku akan memeriksa semua pelajar tersebut dan menempuh jalan memediasi dengan menghadirkan keluarganya untuk menyelesaikan persoalan itu secara kekeluargaan.

"Kita hadirkan juga nanti keluarga mereka semua untuk dimediasi secara baik-baik. Mengingat juga mereja statusnya masih satu kelas di kelas X," terangnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya