Momen Bupati Lebak Iti Octavia Mengusir Wartawan: Ini Kuasa Saya
VIVA Trending – Sikap arogan bupati Lebak Provinsi Banten, Iti Octavia Jayabaya ramai jadi sorotan di media sosial. Dalam video yang dibagikan akun Instagram kabarnegri, Iti mengusir dan meminta wartawan jangan banyak bertanya.
Tindakan semena-mena itu terjadi ketika para awak media tengah melakukan wawancara dengan pihak Balai Besar Wilayah Sungai Ciujung, Ciliman dan Cidurian (BBWSC3) di beranda pendopo Kabupaten Lebak Senin, 13 Februari 2023
“Dalam wawancara tersebut awak media mempertanyakan terkait belum tuntasnya penyelesaian sengketa hak dan kepemilikan lahan sejumlah masyarakat yang terdampak proyek Bendungan Karian,” tulis caption unggahan dikutip Kamis, 16 Februari 2023
Diceritakan kala itu, jjurnalis senior Edi Murfik dan sejumlah awak media lainnya tengah mendengarkan keterangan dari pihak BBWSC3. Namun tiba-tiba Alkadri selaku Asisten Daerah (Asda) bidang pemerintahan dan pertanahan Pemkab Lebak merangsek maju dan coba menghentikan wawancara para jurnalis.
“Sudah-sudah,” kata Alkadri terdengar dalam rekaman video, sambil mengusir para wartawan yang sedang mencecar BBWSC3 dengan sejumlah pertanyaan beruntun
Tak lama berselang datang Iti Octavia dan langsung berteriak kepada awak media. Dengan nada tinggi Iti meminta wartawan untuk menyudahi wawancara dan meminta seluruhnya untuk meninggalkan pendopo Kabupaten Lebak.
“Sudah-sudah hentikan. Kan wartawan sudah diberi kesempatan. Ini bukan saatnya cuap-cuap tapi saatnya bekerja,” kata dia
“Seharusnya jurnalis itu memfasilitasi kendala pembangunan yang dilaksanakan pemerintah untuk kepentingan rakyat, sudah tinggalkan saja pak, ini kuasa saya di sini," sergah Bupati Iti
Menurut Edi Murfik tindakan Iti Octavia Jayabaya tersebut dianggap arogan dan terkesan menghalang-halangi tugas wartawan dalam menggali informasi yang akurat dan berimbang dari pihak BBWSC3.
Sontak video kemarahan Bupati Lebak tersebut kini jadi sorotan di media sosial, sejak artikel ini dibuat, video telah disaksikan lebih dari 14 ribu kali dan dipenuhi ribuan komentar. Beberapa warganet mengatakan bahwa kalimat ‘saya berkuasa’ menunjukkan bahwa ia adalah orang yang angkuh.
“Ibu itu bilang, ‘saya yang berkuasa’ angkuh bener bu. Padahal menjabat juga gak selamanya,” komentar warganet
“Galak bener bu, pasti nya daerahnya maju dan rakyatnya hidup makmur,” celetuk warganet
“Kebanyakan makan sate kambing,” warganet