Detik-detik Wisatawan Tertimpa Longsor di Air Terjun Sedudo Nganjuk, Satu Orang Tewas

Detik-detik Wisatawan Tertimpa Longsor di Air Terjun Sedudo
Sumber :
  • Instagram

VIVA Trending – Sejumlah pengunjung wisata air terjun Sedudo, Nganjuk, Jawa Timur (Jatim) tertimpa reruntuhan tanah longsor ketika sedang mandi di kolam air. Detik-detik kejadian nahas itu viral di media sosial Selasa, 14 Februari 2023.

Wisatawan Pantai Anyer Ngeluh Parkir 20 Menit Dipatok Tarif Rp75 Ribu

Tampak dalam video yang diunggah akun Instagram andreli_story, lima orang pria dewasa sedang menikmati segarnya air terjun Sedudo Nganjuk. Namun tak berselang lama reruntuhan tanah yang longsor langsung menerjang kelimanya.

Air Terjun Sedudo Nganjuk, lokasi wisatawan tertimpa longsor

Photo :
  • Polres Nganjuk
Tim Gabungan Lanjutkan Pencarian Korban Longsor Rumah Pak Subur di Purworejo

Berdasarkan informasi yang dihimpun, longsor yang meruntuhkan pohon cemara bercampur batu dan tanah terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Akibat kejadian itu seorang pengunjung yakni Agus Setiawan berusia 43 tahun dikabarkan meninggal dunia.

Saat dikonfirmasi awak media, Rabu 15 Februari 2023, Kasat Reskrim Polres Nganjuk AKP I Gusti Agung Ananta mengatakan bahwa benar telah terjadi longsor di wisata air terjun Sedudo Nganjuk dan satu korban yang meninggal dunia adalah warga asal Surabaya.

Persib Store Hadir di Lembang, Sasar Wisatawan

Gusti menambahkan rombongan asal Surabaya itu berjumlah 7 orang dan yang mandi di air terjun 5 orang. Untuk 4 rekan korban yang juga tertimpa runtuhan, kata dia, kondisinya selamat dan telah mendapat perawatan.

"Pohon cemara jatuh dari atas air terjun bercampur batu dan tanah mengenai kepala korban yang mengakibatkan luka retak di kepala," imbuhnya

Gusti menjelaskan bahwa jenazah korban telah dibawa pulang ke rumah duka oleh keluarga. "Jenazah korban sudah dibawa pihak keluarga," tandas Gusti.

Sontak video berdurasi 12 detik tersebut pun mendapat sorotan dari warganet di media sosial, sejak artikel ini dibuat, video tersebut telah ditonton lebih dari 15 ribu kali dan dipenuhi ratusan komentar.

Seorang warganet mengatakan bahwa pada tahun 2015 silam, di lokasi yang sama juga pernah terjadi longsor yang mengakibatkan pengelola melarang wisatawan untuk mandi di kolam air terjun.

“Sebelumnya pernah ada kejadian longsor batu dari puncak air terjun (tahun 2015). Sejak saat itu pengunjung dilarang berada terlalu dekat dengan air terjun,” kata warganet tersebut

“Semoga amal ibadah korban diterima dan untuk yang luka-luka semoga cepat pulih kondisinya bisa beraktivitas kembali,” komentar warganet

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya