Konflik Gajah dan Manusia Kerap Terjadi, KLHK Riau: Bukan Gajah yang Merusak

Tenaga Ahli Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Afni Zulkifli
Sumber :
  • Instagram

VIVA Trending – Afni Zulkifli selaku Tenaga Ahli Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Provinsi Riau tegas membela gajah dari konflik dan ancaman dibunuh oleh beberapa warga yang menganggap hewan raksasa ini kerap merusak kampung dan kebun.

Menteri Nusron Bakal Tertibkan 537 Badan Usaha Sawit tanpa HGU

“Saya tegaskan dengan jelas di sini ya, bukan gajah yang masuk kebun bapak-bapak, bukan gajah yang masuk desa-desa bapak, tapi desa dan kebun bapak yang masuk ke rumah gajah,” ujar Afni Zulkifli dikutip TikTok afni.z, Senin, 13 Februari 2023.

Presiden Jokowi cek terowongan Gajah di atas Tol Pekanbaru-Dumai

Photo :
  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden
Pengamat Ingatkan Kerja Budi Gunawan sebagai Menko Polkam Beda dengan Jadi Kepala BIN

Menurut Afni, hal ini terpaksa ia sampaikan secara marah lantaran banyak warga yang keliru memahami fakta tersebut. Pasalnya, kata dia, selama puluhan tahun mamalia terbesar di darat ini memiliki rute yang sama. Namun kini rute tersebut telah berubah menjadi perkebunan dan pemukiman.

“Ingat ya pak, gajah itu semua yang ia lewati itu adalah jalur dia pak, dan dia itu puluhan tahun melewati jalur itu, gajah itu tidak pernah lewat selain dari jalurnya atau zigzag, satwa itu puluhan tahun dia akan melewati yang sama,” ungkap Afni

Rupiah Loyo Pagi Ini, Analis Ungkap Sederet Penyebabnya

Terkait hal ini, lanjut Afni, gajah tidak akan mengerti apa yang berada di hadapannya, selama jalur itu dianggap sebagai lintasan yang telah mereka lewati puluhan tahun, maka ia akan trobos tanpa peduli terdapat bangunan atau kebun yang ada di depan.

“Gajah itu terkejut loh, kok ada kebun sawit, dia tidak mengerti, kok ada kebun, kok ada rumah, dia tidak akan ngerti pak, itu bangunan rumah dia terobos pak, dia tidak ngerti bahwa itu lubang kanal, dia terobos pak,” papar Afni

Afni menegaskan bahwa seluruh satwa termasuk gajak tidak memiliki akal. Jadi, ia berharap sebagai manusia yang diberi kelebihan akal dan pikiran, manusia dapat memahami hal tersebut dan saling berbagi dengan makhluk hidup lain.

“Sudah banyak yang dilakukan pihak KLHK dan BKSDA dibantu oleh beberapa pihak untuk mitigasi, jadi ini soal berbagi ruang hidup, kita sebagai manusia, kita masih punya akan pikiran, kita masih punya hati Nurani, mari kita gunakan itu, kita semua adalah makhluk ciptaan tuhan, mari kita saling berbagi ruang hidup,” demikian Afni

Presiden Jokowi saat melihat perlintasan Gajah di Tol Pekanbaru-Dumai

Photo :
  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya