Seorang Wanita Bawa Ular ke Pesawat, Alasannya Bikin Melongo
- ANTARA FOTO/Rahmad
VIVA Trending – Terdapat seorang wanita yang ternyata memiliki kebiasaan unik dengan selalu membawa ular saat naik pesawat. Ia mengklaim ular yang kerap dibawanya merupakan 'pendukung emosionalnya'.
Namun perlu diingat bahwa menjadi penumpang pesawat terbang tentu Anda harus menetapkan aturan-aturan yang berlaku.
Salah satunya adalah tidak boleh membawa binatang ke dalam pesawat. Seperti yang dilakukan oleh perempuan yang tidak disebutkan identitasnya ini. Wanita tersebut secara diam-diam menyembunyikan ular berjenis Boa Constrictor ke dalam tas jinjingnya.
Dilansir dari travelandleisur, perempuan itu saat ditanya oleh petugas Transportation and Security Administration (TSA), perempuan ini mengklaim ular yang dibawanya ke pesawat adalah 'pendukung emosionalnya atau hewan pendukung emosional, yakni hewan peliharaan yang biasa dibawa utnuk mengurangi rasa panik.
Kejadian yang terjadi di Bandara Internasional Tampa, Florida ini terjadi pada bulan Desember 2022 lalu. Di mana pada saat itu TSA menemukan reptil berukuran 1,2 meter berada di dalam tas jinjing yang tengah di-scan oleh mesin X-ray.
Ular yang bernama Bartholemew tengah melingkar membentuk angka delapan bersama dengan barang-barang lain milik tuannya.
Meski sempat memohon untuk bisa tetap terbang, namun pada akhrinya wanita tersebut dan ular peliharaannya dipulangkan ke rumahnya lagi dengan selamat.
Mengenai hal itu, pihak TSA mengklaim jika maskapai penerbangan tidak mengizinkan ular terbang dengan dimasukkan ke dalam tas jinjing. Penumpang bisa membawa pendukung emosionalnya hanya jika memenuhi syarat.
Dalam beberapa kasus, hewan yang berukuran kecil masih diperbolehkan ikut terbang di kabin pesawat. Namun, semua peraturan tersebut kembali lagi ke maskapai penerbangan masing-masing dan sering disertai dengan penambahan biaya terbang serta manipulasi ras binatang.
Kasus penemuan ular piton tersebut ternyata bukan yang pertama kali bagi TSA. Mereka juga pernah menemukan kucing yang diselundupkan penumpang di Bandara Internasional John F Kennedy di New York. Selain itu juga ada kasus seekor anjing Chihuahua yang ditemukan di dalam koper pemiliknya di Bandara Texas.