Geger Salt Bae Layani Buronan Wanita Paling Dicari Di Dunia
- Arabian Business
VIVA Trending – Salt Bae dikenal sudah terbiasa didatangi oleh tokoh terkenal di restorannya, namun baru-baru ini ia mendapat tamu yang sangat luar biasa. Salt Bae kedatangan miliarder buronan perempuan yang paling dicari di dunia. Berikut kisahnya
Melansir Daily Mail, Kamis, 9 Februari 2023, seorang miliarder tertangkap kamera sedang menikmati steak di restoran Salt Bae yang berada di Dubai. Miliarder wanita tersebut bahkan disuapi daging langsung oleh Salt Bae layaknya tamu istimewa lain yang pernah datang ke restorannya.
Sosok miliarder yang dimaksud adalah Isabel dos Santos yang kini berusi 49 tahun, merupakan seorang anak mantan penguasa negara Angola, Jose Eduardo dos Santos yang memimpin sejak 1979 hingga tahun 2017. Interpol telah mengeluarkan red notice untuk Isabel dan meminta otoritas penegak hukum di seluruh dunia untuk mencari dan menangkapnya.
Isabel dituduh telah melakukan tindakan penipuan, penggelapan dana, hingga pencucian uang. Lucunya, meski Isabel menjadi buronan yang paling dicari di seluruh dunia, ia tetap  bisa memamerkan kehidupan mewahnya di media sosial.
Kepada lebih dari 400 ribu followersnya di Instagram, Isabel memamerkan momen menghadiri Piala Dunia di Qatar hingga makan steak mahal di restoran Salt Bae. Diyakini ia telah menghabiskan banyak waktu di London, Lisbon, dan Dubai.
Saat momen dirinya makan di Nusret Steakhouse, Dubai, tampak Salt Bae menghampiri meja Isabel untuk menunjukkan aksi memotong-motong daging steak. Ia lantas menusukkan potongan daging ke pisau dan menyodorkannya ke arah mulut Isabel untuk menyuapi.
Salt Bae terlihat mengenakan kostum andalannya berupa kaos putih, celana hitam, dan kaca mata. Menilik sosok Isabel, tak diketahui pasti apakah Salt Bae mengenali sosok kontroversial tersebut atau tidak.
Pada 2020, Isabel dan suaminya dituduh mengambil $1 miliar uang publik dari kesepakatan yang melibatkan berlian, minyak, dan telekomunikasi. Ia juga diberitakan menggunakan bantuan kekuatan ayahnya untuk menjarah uang dari negara Afrika dan memindahkannya ke luar negeri dengan bantuan perusahaan Barat.
Dengan semua jejak rekamnya ini, Isabel dijuluki sebagai wanita terkaya di Afrika dan disebut 'the princess'. Meski begitu, ia bersikukuh menganggap dirinya tidak bersalah.