Pembelaan Ojol yang Pukul Pegawai Ramen di Jakarta Barat
- VIVA / Foe Peace
VIVA Trending – IIR (48) Pengemudi ojek online (ojol) yang memukul seorang karyawati restoran ramen berinisial YF (24) hingga lebam ditangkap. Pelaku ditangkap di kawasan Kembangan Selatan, Jakarta Barat, Senin, 6 Februari 2023 sekitar jam 18.50 WIB. Buntut perbuatannya, IIR dikenakan Pasal 351 KUHP.
"Untuk pelaku berinisial IIR berprofesi sebagai driver online yang melakukan penganiayaan terhadap salah satu karyawati restoran ramen sudah berhasil kami amankan," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Barat, Komisaris Polisi Taufik kepada wartawan, Rabu 8 Februari 2023.
Pembelaan
Terkait penangkapannya tersebut, IIR pun menulis surat pembelaan. Dia mengaku tak memiliki niat untuk memukul area wajah YF. Lantas, dia bercerita mengenai kronologi menurut sudut pandangnya saat itu.
“Pada tanggal 3 Februari 2023, saya mendapat order dari RamenYa! Lippo Mall Puri. Awalnya saya pickup lalu saya tanya kasir estimasi, (kasir bilang) makanan jadi sekitar 15 sampai 20 menitan,” ujar IIR dikutip dari unggahan akun Twitter sugab1998 Rabu, 8 Februari 2023.
Setelah menunggu selama 20 menit IIR pun kembali bertanya perihal orderannya tersebut. Namun, kata dia, pegawai restoran mengatakan tidak mengetahui dan menyuruhnya mengecek sendiri ke dapur.
“Saya jawab ‘yang kerja di sini saya atau kamu’” terang IIR
Berselang satu menit, pesanan yang ditunggu pun datang. IIR kemudian bertanya apakah pesanannya tersebut sudah sesuai dengan permintaan konsumen. Pegawai restoran memastikan seluruhnya sudah sesuai.
“Saya sedang duduk tiba-tiba diberikan makannya dan saya bertanya ‘ini sudah semua?’ pegawai ramen jawab ‘sudah’ tanpa ada pengecekan lagi,” kata IIR
Lebih lanjut, Setelah meninggalkan restoran IIR menerima telepon dari pihak restoran, mengabarkan bahwa orderan yang ia bawah telah tertukar dan meminta IIR untuk kembali ke resto tersebut.
“Yaudah saya balik lagi ke Lippo Mall Puri. Terjadilah cekcok dan saya hanya berniat noyor, tidak berniat memukul. Menurut saya kenapa mereka menuduh saya memukul,” demikian IIR
Di-blacklist Gojek
Merespons tindak kekerasan yang dilakukan IIR, pihak Gojek pun langsung menindak tegas dengan memutus kerja sama kemitraan dan mem-blacklist pelaku terhitung Senin 6 Februari 2023.
“Kami menyesalkan kejadian yang menimpa karyawan RamenYA! dan dengan tegas langsung menindak mitra bersangkutan sesuai dengan aturan yang berlaku. Saat ini kami telah memutus kemitraan dan mem-blacklist driver tersebut sehingga tidak dapat menjadi mitra Gojek kembali,” tulis Gojek di Instagram
“Kami tidak menoleransi segala bentuk tindak kekerasan dalam pelayanan mitra dan menyayangkan kejadian ini karena telah merugikan karyawan RamenYA!, serta mencoreng pelayanan baik jutaan mitra driver Gojek lainnya,” lanjut Gojek