Kejam! Wanita Paruh Baya Dibakar Hidup-hidup oleh Massa di Papua, Dituding sebagai Penculik Anak

Ilustrasi dibakar hidup-hidup.
Sumber :
  • tvOne

VIVA Trending – Media sosial dihebohkan dengan sebuah video yang beredar dan viral di media sosial. Di mana pada tayangan video tersebut memperlihatkan aksi seorang wanita paruh baya yang dibakar hidup-hidup oleh sekerumun massa usai dirinya diteriaki sebagai dalang penculikan anak.

Santri di Boyolali Dibakar Hidup-hidup Tamu Ponpes Gara-gara Dituduh Curi HP

Persitiwa tersebut terjadi di Jalan Basuki Rahmat Kompleks Kokoda KM 8, Kota Sorong, Papua Barat Daya.  Melansir unggahan video yang dibagikan ulang oleh akun Twitter milik @portalpapua ini memperlihatkan detik-detik wanita paruh baya yang diduga sebagai penculik anak dihabisi warga bahkan tak segan untuk dibakar hidup-hidup oleh massa.

Perkuat Teritorial di Papua, Satgas Habema Yonif 6 Marinir Gelar Komsos hingga Bagikan Sembako ke Warga Dekai

Dalam video yang dibagikannya tersebut, terlihat begitu banyak massa yang mengerumuni hingga mengeliling wanita yang diduga sebagai pelaku penculik anak ini.

Sontak saja hal ini membuat warga setempat berteriak sekencang mungkin hingga meluapkan emosinya pada wanita tersebut. Dalam unggahannya tersebut, seorang polisi juga terlihat sedang memegang wanita itu saat dirinya diguyur cairan yang diduga bensin dari botol.

Keluarga Rewang Tuntut Polisi Proses Kasus KDRT Cawagub Papua Terpilih

Suasana pun mendadak semakin ramai dan ricuh usai seluruh badan wanita ini dibasahi oleh bensin. Selain diperlakukan tidak adil, sejumlah pira yang ada di sekitarnya nampak menendang-nendang tubuh wanita tersebut hingga jatuh tersungkur.

Dibakar hidup-hidup

Photo :

Sementara dari pihak kepolisian terus mencoba menenangkan amarah massa yang tampak semakin panas dan tak kunjung selesai. Bahkan hingga teriakan bakar pun mulai merebak dari warga yang berada di lokasi kejadian.

Dan benar saja, tak harus menunggu berapa jam, kemudian api mendadak tersulut hingga akhirnya membakar tubuh wanita paruh baya tersebut secara hidup-hidup. Detik-detik seorang ibu dibakar hidup-hidup ini pun berlangsung pada pukul 07.00 WIT, Selasa 24 Januari 2023.

Video saat wanita tersebut dibakar hidup-hidup oleh massa pun akhirnya sempat terekam oleh salah satu kamera warga. Banyak warga yang hanya bisa diam dan menyaksikan peristiwa mengerikan tersebut sontak dibuat lari berhamburan menjauhi titik lokasi di mana sang wanita  ini dibakar hidup-hidup.

Ilustrasi : Garis polisi di rumah korban pembunuhan

Photo :
  • VIVA.co.id/Yandi Deslatama

Sayang, nyawa wanita tersebut tak berhasil diselamatkan karena luka bakar yang dideritanya. Pasalnya tak ada satu pun yang mampu menghentikannya. Pihak kepolisian pun hanya mampu mengamankan massa yang sudah terlanjur ricuh dan ribut di tempat kejadian.

Diduga wanita yang dibakar hidup-hidup oleh warga itu merupakan seseorang dengan penyakit gangguan mental dan jiwa. Bermula si korban dituduh sebagai pelaku penculikan anak. Warga sekitar tanpa bukti menuduh wanita tersebut merupakan pelaku penculikan anak. 

Dituding menjadi pelaku penculikan anak, wanita paruh baya ini pun langsung dihajar, dipukul hingga bakal babak belur bahkan nyawa tak tertolong. Sontak saja unggahan video tersebut mengundang banyak reaksi warganet di media sosial.

Kejadian yang disaksikan banyak orang tersebut dinilai tidak manusiawi. Tak sedikit warganet yang dibuat geram dengan aksi warga Papua yang memperlakukan wanita  mental terganggu ini dengan semena-mena.

"Sangat tidak manusiawi dan tidak berperikemanusiaan seorang wanita yang diduga sebagai penculik anak di kota sorong di daerah KM 8 di b*kar hidup-hidup oleh oknum masyarakat. Selasa, 24 Januari 2023," tulis keterangan pada akun @ndorobei.official di Instagram.

"yang pantas dibegitukan itu seharusnya koruptor!" seru warga Twitter.


 

Pelaku pembakar santri di Boyolali jadi tersangka

Pria Pembakar Santri di Boyolali Jadi Tersangka, Terancam 15 Tahun Penjara

"Pelaku sudah kita tetapkan sebagai tersangka hari ini," kata Kasat Reskrim Polres Boyolali, Iptu Joko Purwadi

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024