Sultan Akhyar Ternyata Bukan Cucu Kandung Nenek-nenek yang Live TikTok Sambil Mandi Lumpur
- YouTube
VIVA Trending – Sultan Akhyar yang belakangan viral karena dianggap sebagai cucu yang mengeksploitasi neneknya sendiri untuk melakukan live TikTok sambil mandi lumpur ternyata bukanlah cucu kandung.
Pemuda asal Desa Setanggor, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah itu mengaku bahwa nenek yang melakukan live TikTok sambil mandi lumpur itu bukanlah nenek kandungnya.
Rupanya di desanya tersebut, Sultan Akhyar dianggap sebagai seorang cucu oleh para tetangganya yang sudah lanjut usia (lansia) dan mengaku masih ada hubungan keluarga. Hal itu diungkapkan oleh Sultan saat menjadi bintang tamu dalam sebuah acara televisi.
“Sebenernya sih bukan dari cucu dari keluarga asli tapi dari satu kampung tapi masih keluarga,” ungkap Sultan Akhyar yang dikutip VIVA pada Jumat, 20 Januari 2023.
Sultan datang dengan salah satu nenek di desanya yang melakukan live TikTok bernama Nenek Raimin. Saat disinggung soal live TikTok yang dilakukannya disebut sebagai fenomena baru mengemis online, Sultan menepis hal itu dan mengatakan bahwa mereka tidak mengemis.
“Kalo ini sih bukan pengemis sih menurut saya. Kenapa saya bisa bilang kaya gitu karena kita punya challenge satu mawar satu kali guyur,” ujar Sultan.
Pemuda tersebut juga menjelaskan mengapa hal yang dilakukannya itu bukan termasuk sebagai mengemis secara online. Menurutnya, karena ada tantangan yang harus mereka lakukan untuk mendapatkan sebuah gift atau uang dari penonton TikTok.
Dibongkar Sultan bahwa 1 kali gift mawar itu nilainya adalah 0,01 dolar atau sekitar Rp200 perak. Selain itu, rupanya selama ini mereka bukan melakukan mandi lumpur karena air tersebut adalah air dari kali yang disedot. Jadi, bukan air lumpur melainkan air kali yang mereka bawa sebagai penunjang live TikTok.
Sempat menimbulkan keresahan dan rasa miris di masyarakat karena menyuruh nenek-nenek melakukan live di TikTok sambil mandi lumpur, Sultan mengklaim bahwa dirinya membatasi waktu.
“Live-nya juga kita batasi 1 jam atau 2 jam soalnya banyak yang antri juga, antri untuk live,” pungkas Sultan Akhyar.