5 Fakta Museum Seks Terbesar yang akan Dibangun di Miami
- The Daily Beast
VIVA Trending – Museum Seks telah menjadi salah satu tempat dengan peminat teratas di Manhattan, New York, versi Tripadvisor pada tahun 2022 lalu.
Kali ini, mereka akan membuka cabang baru di Miami, Florida, yang akan memamerkan koleksinya, mulai dari robot seks hingga pameran tentang sejarah produk kesehatan seksual. Berikut fakta-faktanya:
1. Menempati Gudang yang Luas
Melansir dari Miami New Times, museum cabang baru itu akan menempati gudang seluas 2.972 ribu meter persegi di kawasan Allapattah Miami yang sudah terkenal sebagai tempat seni dan desain. Tempat itu akan dibuka pada musim semi ini.
Daniel Gluck, direktur eksekutif dan pendiri museum menyebutkan bahwa program ini merupakan salah satu ambisinya untuk menjadi forum pemikiran seputar seks dan seksualitas. Misi museum ini adalah untuk mengolah dan menyajikan sejarah, evolusi, dan signifikansi budaya seksualitas manusia.
2. Memberikan Pendidikan Seks
Museum itu telah menggelar lebih dari 40 pameran sejak 2002. Pihaknya berkomitmen untuk memberikan opini terbuka seputar seks dan seksualitas, serta berusaha untuk membungkusnya kepada publik menjadi salah satu ilmu pendidikan seks.
Dengan setiap pameran, rangkaian kuliah, acara, dan publikasi baru, dijanjikan akan selalu membahas berbagai topik, sekaligus presentasi materi dan artefak dari berbagai benua, budaya, periode waktu, dan media. Pameran baru-baru ini telah meneliti berbagai masalah mulai dari aborsi hingga kerja seks.
Koleksi permanent museum berisi lebih dari 20.000 artefak dan karya seni, mulai dari foto, kostum, dan mainan seks bersejarah. Gluck mengatakan pembukaan cabangnya di Miami akan menjadi tonggak utama bagi museum tersebut.
3. Rancagan Museum
Museum ini dirancang oleh Snøhetta, studio berarsitektur Norwegia, tepatnya di belakang Paviliun Museum Peringatan 11 September Nasional New York. Sementara, tempat yang akan digunakan di Miami akan lebih besar dari museum asli New York.
Pihaknya juga membangun ruang ritel dan bar, serta tiga galeri besar untuk menampilkan instalasi dan pameran para seniman. "Kolaborasi Snøhetta dengan Museum of Sex berakar pada kepositifan dan kegembiraan," kata direktur arsitektur interior Snøhetta, Anne-Rachel Schiffmann, mengutip dari Dezeen.
Schiffmann juga menyebutkan bahwa upaya berupaya menciptakan ruangan yang mengidentifikasi orang-orang sehingga menerapkan 'kesembronoan' yang menjadi ciri khas museum tersebut untuk memberikan kesenangan perspektif, tawa, dan kebersamaan kepada pengunjung dengan koleksi mereka.
Selain menampung lebih dari 20 ribu artefak dan karya seni yang menjadi koleksi permanen museum, termasuk foto, teknologi, dan pakaian, dimaksudkan juga mendesain ruangan khusus untuk pameran tetap dan bergilir.
4. Melibatkan Seniman Jepang
Museum ini akan dibuka pada tahun 2023 dengan pameran temporer seperti Modern Sex: 100 Years of Design and Decency, serta Desire Machines karya seniman Jepang Hajime Sorayama.
Kabarnya, ia akan menggelar pameran pembuka mencakup presentasi solo yang menampilkan empat patung "robot seksi" seniman Jepang yang terkenal, masing-masing setinggi lebih dari 9 kaki, serta 20 lukisan erotis retro-futuristiknya.
5. Musum Permanen
Selain itu, museum ini akan menjadi tempat pameran permanen, termasuk pameran New York yang sedang berlangsung Super Funland: Perjalanan ke Karnaval Erotis yang dirancang oleh banyak desainer dan seniman, termasuk perancang busana Bart Hess, artis Rebecca Purcell, dan bintang waria Amerika RuPaul.
Di Miami, pameran tersebut akan terdiri dari "instalasi berlapis-lapis" yang "menyajikan 'lapangan karnaval' yang menampilkan hiburan dan permainan memukau yang memainkan sensasi seksual, humor, dan dekadensi" menurut museum.
Nantinya, pertunjukan ini akan menampilkan 20 aspek interaktif yang berbeda, termasuk tangki putri duyung dengan konsep rococo selebar 40 kaki.