Tak Peduli Anak Kandung atau Bukan, Tiko Ngaku Tetap Sayang Bu Eny
- Instagram @memomedsos
VIVA Trending – Kisah Tiko merawat ibunya yang mengalami gangguan jiwa di rumah mewah terbengkalai selama 12 tahun ternyata menimbulkan kesalahpahaman dengan keluarga sang ayah. Sebelumnya, Tiko mengatakan bahwa ia dan ibunya ditinggal oleh ayahnya.
Namun, keluarga besar sang ayah, Herman Moedji Susanto membeberkan fakta bahwa mantan suami Ibu Eny yang memutuskan untuk keluar dari rumah tersebut. Bahkan, Tiko juga disebut bukanlah anak kandung dari Ibu Eny dan ayahnya.
Tiko pun menanggapi hal itu dengan bijak dan tidak peduli dengan statusnya yang disebut sebagai anak angkat atau anak adopsi. Dirinya mengaku tetap menganggap Ibu Eny dan Pak Herman sebagai orang tuanya.
“Tiko tidak mau ambil pusing apa kata orang tentang hubungan Tiko ibu dan Pak Herman, entah saya dipungut lalu diadopsi atau katanya tidak ada hubungan darah sama sekali. Ya itu kan kata mereka,” ungkap Tiko yang dikutip dari akun @insta_julid yang dikutip pada Minggu, 8 Januari 2023.
“Yang pasti Tiko sudah dirawat mulai dari bayi sampai Tiko besar dan artinya Tiko anak mereka dan mereka adalah orang tua Tiko. Setau Tiko, Tiko kan tinggal dari kecil sampai besar bersama ibu dan ayah dan tidak ada ungkapan sama sekali dari mereka ‘Tiko kamu bukan anak ibu dan ayah,’ itu tidak pernah sama sekali, malah mereka merawat Tiko dengan kasih sayang,” sambungnya.
Lebih lanjut, Tiko juga mengaku tetap menyayangi Ibu Eny dan Pak Herman dan menganggap mereka sebagai orang tuanya sendiri. Hal itu lantaran kedua orang tuanya telah membesarkannya dan mencukupi segala kebutuhannya.
“Atau kalaupun Tiko bukan anak kandung ibu Eny dan Pak Herman, tapi Tiko tetap sayang ko sama mereka dan menganggap mereka adalah orang tua Tiko. Bayangin dari bayi Tiko dirawat, dikasih makan, dibeliin baju, disekolahin dan masih banyak lagi. Apa ada alasan Tiko tidak menganggap mereka orang tua Tiko, logikanya deh,” kata Tiko.
Tiko mengaku bahwa saat ini dirinya hanya fokus kepada kesembuhan sang ibu dan merawat serta menjaganya dengan baik sebagai rasa tanggung jawabnya.
“Jadi saya tidak fokus dengan kata-kata itu, karena itu bisa membuat Tiko menjadi putus asa ya kan. Sekarang Tiko fokus jaga ibu, ngerawat ibu sebagaimana dulu ibu ngerawat Tiko dari bayi sampe Tiko besar. Nah jadi sekarang giliran Tiko yang merawat dan bertanggung jawab pokoknya tiko tidak mau jauh dari ibu apalagi kehilangan ibu,” ujarnya.
Dirinya juga menghimbau kepada warga maupun masyarakat yang mengetahui dirinya agar tidak menyinggung soal hubungan darah dengan keluarganya dan hanya membutuhkan support serta doa untuk sang ibu.
Pesan saya kepada warga atau siapapun yang tahu tiko, tolong jangan singgung tentang hubungan darah, Tiko hanya ingin support dan doa dari warga teman-teman di mana supaya ibu Tiko cepat sembuh,” pungkasnya.