Qoriah Disawer Bak Biduan, Begini Klarifikasi Ustazah Nadia Hawasyi
- Instagram @nadia_hawasyi6050
VIVA Trending – Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan seorang qoriah yang disawer sejumlah pria bak biduan. Diketahui jika qoriah yang viral tersebut yaitu Ustazah Nadia Hawasyi.
Video itu pun viral dan ditanggapi oleh da’i Hilmi Firdausi. Video Ustazah Nadia Hawasyi ini sempat di unggah oleh ustaz Hilmi Firdausi di akun instagramnya @hilmi28. Dalam unggahan tersebut, Hilmi memperingatkan Majelis dan para asatidz soal tindakan saweran terhadap qoriah itu.
“Mohon Majlis Ulama dan juga para asatidz setempat mengingatkan bahwa hal ini sangat niradab. Bukan bgtu cara memuliakan para Qori/ah. Kalau ingin memberi bisa dgn cara yg berakhlaq. Ini tilawatil Qur'an bukan dangdutan,” kata Hilmi Firdausi dalam keterangannya di Instagram.
Lantaran viral dan menuai banyak komentar, Ustazah Nadia Hawasyi pun angkat bicara dan memberikan klarifikasi. Klarifikasi tersebut dilontarkan di komentar unggahan akun Instagram Ustaz Hilmi Firdausi. Nadia Hawasyi mengaku apabila ia merasa tidak dihargai dengan tiba-tiba disawer.
Akan tetapi, lantaran ia sedang di tengah-tengah membaca Al Quran, Nadia Hawasyi pun merasa tidak mungkin dirinya marah ketika dia belum selesai melantunkan ayat suci Al-Quran tersebut.
“Assalamulaikun Ustadz, saya juga merasa tidak dihargai Ustadz, karena saya posisinya lagi ngaji, tidak mungkin mau marah-marah di atas panggung karena itu salah satu adab membaca Al Quran,” klarifikasi Nadia Hawasyi dalam sebuah komentarnya dikutip pada Jumat, 6 Januari 2023.
Nadia merasa tak enak hati jika marah-marah saat mengaji. Usai melantunkan ayat suci Al-quran, Nadia langsung menegur panitia.
“Saya tidak mungkin langsung marah pada saat saya sedang ngaji. Makanya saya Cuma cabut uang yang ada di kerudung saya. Setelah saya turun panggung baru saya tegur panitianya,” imbuhnya.
Nadia Hawasyi mengatakan bahwa ia hanya qoriah undangan untuk membaca Al Quran untuk mengisi acara Maulid Nabi yang diselenggarakan di Pandeglang Banten dan tidak tahu akan disawer.
“Saya hanya di undang ke acara tsb untuk mengisi acara maulid nabi saya sebagai qori’ah nya. Dan saya pun tidak tau kalo pada saat saya ngaji panitia baik laki” maupun perempuan akan sawer saya,” klarifikasinya.
Kata dia, panitia penyelenggara yang salah lantaran tidak ada briefing terlebih dahulu. Apalagi tidak menghormati qoriah sebagai pembaca Al-quran. Nadya pun merasa marah.
“Jadi sebetulnya panitia yang salah, gk menghormati kita sebagai pembaca al-qur’an,” imbuhnya.