Sederet Kisah Perjuangan Tiko, Mulai dari Merawat Ibu yang Depresi hingga Hidup Tanpa Listrik
- Instagram @memomedsos
VIVA Trending – Menceritakan bagaimana kisah perjuangan seorang pemuda berusia 23 tahun yang tengah menuai sorotan, yakni Tiko selama hidupnya mungkin tidak akan ada habisnya.
Berbagai lembar kertas pun rasanya tak cukup untuk menceritakan kisah pahit yang dialaminya selama belasan tahun hidup bersama dengan ibunda tercinta, yakni Ibu Eny. Memiliki kisah hidup yang tak mudah dilewati oleh semua orang, membuat sosok Tiko kini banyak diperbincangkan dan menyita perhatian.
Sebelum menjalani hidup seperti sekarang ini, Tiko merupakan anak dari salah satu orangtua terpandang dengan latar belakang pekerjaan yang mapan. Namun siapa sangka, roda kehidupan berputar hingga membuat kehidupan yang sebelumnya indah menjadi kelabu.
Semuanya berubah usai pemuda berusia 23 tahun tersebut ditinggal oleh sang ayah beberapa tahun yang silam, lantaran kedua orangtuanya sudah bercerai dan memutuskan pergi dari kehidupan Tiko dan Bu Eny.
Belum lagi kondisi perekonomian yang kian terpuruk setiap tahunnya, hingga pada akhirnya membuat kondisi sang ibu berubah lantaran mengalami gangguan pada mental dan jiwanya.
Tentu saja, ini bukan perjuangan yang mudah untuk dilewati seorang pemuda berusia 23 tahun. Ditambah dia harus rela merawat sang ibu yang depresi dalam kondisi rumah yang padam listrik dan air pun mati.
Hal inilah yang membuat kisah Tiko mendadak viral di media sosial hingga akhirnya mendapatkan banyak atensi hingga simpati dari masyarakat.
Tak sekadar simpati, dari warga sekitar dan beberapa masyarakat hingga YouTuber langsung turun tangan untuk mengulurkan tangannya membantu membersihkan kediaman Tiko dan Bu Eny. Hal tersebut tak lepas dari apresiasi masyarakat terhadap Tiko yang mampu merawat sang ibu seorang diri dengan segala keterbatasan yang ada.
Berikut ini sudah kami rangkum sederet kisah perjuangan Tiko yang tinggal hanya bersama sang ibu tercinta di rumah mewah yang sudah tidak layak huni tersebut. Penasaran? Simak selengkapnya artikel berikut ini yang sudah kami kutip dari YouTube milik Bang Brew TV.
Merawat Sang Ibu Belasan Tahun
Sejak dirinya dan sang ibu ditinggal pergi oleh ayahnya, kehidupan semakin berubah. Tiko hanya tinggal bersama ibu tercintanya di rumah mewah sebesar itu. Kondisi sang ibu yang secara perlahan berubah lantaran mengalami gangguan pada mental dan jiwa nya, tentu membuat Tiko harus lebih bersabar dalam merawat dan menjaga Bu Eny.
Dengan sabar Tiko merawat ibunya yang mengalami depresi berat akibat ditinggal papanya. Ia berjuang sendiri menjadi tulang punggung keluarga.
Menurut pengakuan Tiko, jka papanya pulang ke kampung Madiun untuk menemui istri dan anak-anak lainnya hingga saat ini tidak kembali dan menampakkan batang hidungnya.
Hidup Mengandalkan Air Hujan dan Tanpa Listrik
Seperti informasi yang beredar dan menurut pengakuan Tiko, dia dan sang hidup harus hidup tanpa adanya bantuan listrik dan air. Hal ini tak lepas dari ulah sang ayah Tiko yang tega meninggalkan putra dan mantan istrinya begitu saja tanpa ada kabar hingga saat ini.
Kehidupan Tiko dan Ibu Eny pun mulai berubah drastis semenjak kepergian ayahnya tersebut. Hingga pada akhirnya membuat mereka harus mengalami kesulitan ekonomi bahkan harus hidup tanpa adanya bantuan listrik dan air.
Untuk sehari-harinya, mereka hanya mengandalkan air hujan yang turun. Air hujan ditampung ke dalam ember-ember yang diletkkan di depan rumahnya.
Menjual Perabotan Rumah Mewahnya untuk Bertahan Hidup
Kehidupan sekarang membuat Tiko harus memutar otak, bagaimana caranya agar bisa bertahan hidup dari gempuran ujian yang dialaminya selama belasan tahun.
Tiko mengaku untuk bertahan hidup, dirinya menjual berbagai perabot rumah tangga. Kini keduanya hidup di rumah mewah dengan kondisi terbengkalai dan kumuh (sebelum dibersihkan oleh masyarakat dan warga sekitar).
Pernah Berjualan untuk Membiayai Hidupnya
Rupanya menjual berbagai isi perabotan yang ada di rumahnya tak cukup untuk membuatnya bertahan hidup belasan tahun. Hingga akhirnya Tiko pernah memutuskan untuk berjualan makanan dan minuman namun berhenti lantaran kurang laku.
Saat Ini Bekerja Sebagai Satpam Komplek
Usia menjajal berjualan makanan dan minum namun sayang tak peroleh peruntungan, akhirnya Tiko memutuskan untuk bekerja menjadi satpam komplek hingga saat ini. Gaji dari seorang satpam komplek pun digunakan oleh Tiko untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari bersama sang ibu tercinta, Eny.
Tiko Mengikuti Paket C Demi Mengejar Cita-citanya
Kondisi ekonomi yang semakin terpuruk setiap tahunnya semenjak kepergian sang ayah, membuat Tiko akhirnya putus sekolah sejak SMP. Keputusan ini diambil Tiko karena ia harus menjaga Ibunya yang kondisinya depresi berat dan membutuhkan biaya yang banyak untuk kebutuhan hidupnya sehari-hari.
Namun secara perlahan kini Tiko mulai membenahi hidupnya dengan melanjutkan pendidikannya dengan mengambil kelas paket C. Untuk biaya mengejar paket C punnya menurut pengakuan guru Tiko, adalah gratis.
Suka Menyisihkan Uang Setiap Bulan Demi Sang Ibu
Dari hasil kerjanya sebagai seorang satpam, Tiko membagi-bagi keuangannya tersebut dalam beberapa hal. Mulai dari kebutuhannya sehari-hari, pribadinya serta kebutuhan sang ibu yang tengah mengalami depresi berat.
Demikian itu tadi kami suguhkan sederet perjuangan seorang Tiko yang layak kita petik pelajarannya agar bisa lebih bersyukur lagi. Kisah ini tentunya bisa menjadi pembelajaran untuk kita semuanya.