Hidup 12 Tahun Tanpa Air dan Listrik Bersama Ibu yang Depresi, Tiko Akui Tak Dinafkahi Sang Ayah
- Instagram @memomedsos
VIVA Trending – Nama Tiko dan Ibu Eny beberapa waktu belakangan ini memang tengah menjadi sorotan publik, usai keduanya diketahui tinggal di sebuah rumah mewah yang terbengkalai tanpa adanya cahaya listrik dan air selama bertahun-tahun, tepatnya 12 tahun lamanya.
Tidak hanya itu yang menjadi atensi masyarakat, namun juga sosok wanita berusia lansia yang merupakan orangtua kandung dari Tiko sendiri yang sudah sejak lama mengalami gangguan mental dan jiwa akibat ulah sang suami yang dicintainya dulu.
Berada di bilangan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur penampakan rumah milik Tiko dan Bu Eny sangatlah tak terawat dan terbengkalai seperti sudah tak berpenghuni lagi.
Namun siapa sangka, di balik rumah penuh debu, tertutup pepohonan rindah hingga dan tak terawat itu terdapat dua orang manusia yang bertahan hidup selama bertahun-tahun tanpa adanya listrik dan air.
Tanpa seorang ayah maupun suami, keduanya hanya hidup berdampingan berdua selama bertahun-tahun. Bisa dibayangkan bukan? Selama menjalani pahitnya hidup 12 tahun, Tiko hingga saat ini belum pernah tahu kabar dari ayah kandungnya sendiri.
"Nggak, sama sekali nggak pernah (nengokin). Ya udah pergi gitu aja. Nggak ada kabar sama sekali, mau berkabar pun kan waktu itu belum ada gadget," kata Tiko dalam YouTube Bang Satria.
Putra dari Bu Eny tersebut mengaku tidak tahu sama sekali kabar ayahnya tersebut. Dirinya mengaku jika sang ayah pergi begitu saja tanpa ada kabar dan niat untuk kembali lagi kepada mereka berdua.
Yang diketahui pria yang hidup di dalam rumah mewah terbengkalai ini, jika sang ayah kembali pulang ke rumah istri pertama untuk bertemu dengan anak-anaknya yang berada di Madiun.
"Dari kabar dengarnya sih waktu itu cerai, langsung pulang ke Madiun. Itu katanya nemuin anak-anaknya, yang berarti mamah itu istri kedua ya kemungkinan," katanya.
Hingga saat ini, Tiko pun tidak tahu bagaimana caranya mencari kabar dari ayah kandungnya tersebut yang sudah meninggalkannya begitu saja. Dirinya juga tidak mengetahui jelas, apakah ayahnya masih hidup atau tidak.
Tiko menceritakan jika kedua orangtuanya tersebut resmi bercerai sekitar tahun 2009-2010 yang lalu. Itu artinya saat ini usia dari sang ayah sudah lansia tak jauh berbeda dengan sang ibu. Terlebih saat berpisah dulu, sang ayah sudah berumur 80 tahun.
"Lagi pula waktu itu cerai kan umur papah udah hampir 80 tahunan. Jadi, nggak tahu juga kan entah sekarang masih ada atau enggak kan nggak ada kabarnya,"sambungnya.
Tiko membeberkan sejak dirinya dan sang ibu ditinggal oleh sang ayah, tak pernah sedikit pun pria tersebut memberinya nafkah. Jangankan nafkah, saudara pun tak ada seorang pun yang datang untuk menengoknya di rumah sejak kondisi keluarganya menurun drastis.
"Nggak pernah, sama sekali nggak dapat nafkah dari papah setelah itu. Saudara-saudara juga kan lost, setelah itu sama sekali nggak ada yang mampir lagi ke rumah," beber Tiko.
Kendati demikian, Tiko dan ibunya sempat mendapat uang setiap tahunnya untuk menyambung hidup dari sang paman.Â
Namun, entah alasan apa yang membuat sang paman tiba-tiba tak pernah lagi mengirim uang kepada dirinya sejak tahun 2019 dan tak tahu kabarnya.
"Jadi, dulu itu punya pakde nggak tahu di mana sekarang tinggalnya, setahu saya di Surabaya. Itu dulu masih suka nitipin uang tiap tahun. Tapi, tahun 2019 udah nggak ada lagi," timpalnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ibu kandung dari Tiko, yakni Eny diduga mulai mengalami depresi setelah suaminya pergi ke luar kota belasan tahun silam dan tak kunjung kembali hingga saat ini..
Kendati hanya tinggal berdua di rumah mewah terbengkalai, namun Tiko merawat begitu baik sang ibu tercinta.