Heboh Bapak-bapak Nekat Terobos Pengawalan dan Cegat Mobil Presiden Jokowi hingga Nyaris Ditabrak

Kader PDIP Nekat Terobos Pengawalan dan Cegat Mobil Presiden Jokowi
Sumber :
  • Tangkapan layar

VIVA Trending – Sejumlah kader Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) Perjuangan di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat nekat menerobos pengawalan dan mencegat mobil Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana. Aksi nekat ini terekam melalui video yang kini viral di media sosial.

Ridwan Kamil Sindir Pram: PDIP Pernah Tolak Ide Anies soal Rumah 4 Lantai

Dalam video nampak aksi terobos dan cegat mobil terjadi ketika iring-iringan rombongan presiden melintas di Lingkungan Wadu Mbolo Kelurahan Dara Kota Bima, Rabu 28 Desember 2022 sekira pukul 16.30 WITA.

Aksi mereka itu pun mendapatkan respon dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang sedang mengawal. Beberapa orang yang disebut-sebut kader muda partai bermoncong putih tersebut, langsung dipeluk dan dibawa keluar dari jalan raya oleh Paspampres.

Saat Hasto Tanya Apakah Pilkada Sumut Layak Ditunda karena Ketidaknetralan Aparat

Kader PDIP Nekat Terobos Pengawalan dan Cegat Mobil Presiden Jokowi

Photo :
  • Tangkapan layar

Pasukan Pengawal yang menggunakan sepeda motor, bahkan nyaris menabrak seorang kader PDIP itu sebelum Paspampres masuk untuk mengamankan.

Prabowo Tiba di Brasil Hadiri KTT G20

Dalam video berdurasi kurang dari 30 detik itu memperlihatkan seorang pria yang mengenakan baju merah menerobos patwal kepresidenan dengan menenteng spanduk bertuliskan PDI.

Kemudian, sejumlah warga lainnya juga mengikuti aksi itu. Bahkan, di antara dari mereka ada yang menenteng bendera PDI-P.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bima H Ahmad Yadiansyah yang dikonfirmasi membenarkan adanya aksi penghadangan tersebut. Namun penghadangan tersebut diakuinya, tidak memiliki itikad buruk sedikit pun.

Kader PDIP Nekat Terobos Pengawalan dan Cegat Mobil Presiden Jokowi

Photo :
  • Tangkapan layar

“Bentuk euforia karena melihat pak presiden dari partai yang diusung PDI Perjuangan datang ke Bima. Terus ada warga yang ingin melihat presiden, jadi kami bantu untuk hentikan sebentar saja demi warga,” ungkap Yadi.

Lebih lanjut, ia juga mengungkap, video viral yang beredar tidak utuh menggambarkan seluruh situasi yang ada. Pasalnya, setelah aksi hadang pada video tersebut, Presiden Jokowi kembali berhenti dengan keinginannya sendiri dan memanggil seorang kader PDI Perjuangan perempuan.

“Ada fotonya, di situ pak Jokowi tersenyum. Pak Jokowi sendiri yang berhenti dan memanggil kader kami tersebut,” tandasnya.

Setelah dipanggil pun, lanjut Yadi, presiden langsung menanyakan aspirasi perempuan yang bernama Dahlia tersebut.

“Dahlia pun menyebut, memajukan UMKM di Bima karena kebetulan kader kami ini juga seorang UMKM,” tambah Yadi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya