Innalillahi, Peti Jenazah Nyaris Hanyut di Sungai

Innalillahi, Peti Jenazah Nyaris Hanyut di Sungai
Sumber :
  • Tangkapan layar Instagram @terang_media

VIVA Trending - Video peti jenazah saat diseberangkan lewat sungai nyaris hanyut viral di media sosial.

RS Polri Kembali Terima Satu Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza, Total Jadi 8

Video itu diunggah oleh akun Instagram @terang_media, Minggu (25/12). Dalam unggahan tersebut memperlihatkan warga sedang membawa jenazah ke pemakaman.

Tidak ada akses jalan atau jembatan untuk menuju pemakaman tersebut sehingga mereka harus melewati sungai. Pada saat itu sungai cukup deras airnya. 

4 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Masih dalam Identifikasi

Innalillahi, Peti Jenazah Nyaris Hanyut di Sungai

Photo :
  • Tangkapan layar Instagram @terang_media

Warga menyiasati dengan cara membawa peti jenazah dengan rakit yang terbuat dari pohon pisang. Rakit itu diberi tali untuk ditarik oleh warga yang menunggu di seberang dekat lokasi pemakaman.

4 Korban Tewas Kebakaran Glodok Plaza Ditemukan di Lantai 8

Warga yang membawa peti jenazah perlahan menaikkan peti jenazah ke rakit. Setelah posisi tepat, mereka mendorong rakit menyeberang bersamaan dengan tarikan tali dari seberang.

Namun, saat posisi di tengah sungai, beberapa warga yang ikut mendorong peti jenazah hanyut terbawa arus dengan kedalaman sungai hingga leher orang dewasa. Beruntung, posisi rakit hanya bergeser miring karena dorongan air, namun masih selamat hingga ke tepi seberang sungai.

Isak tangis keluarga terdengar mengiringi penyeberangan peti jenazah. Peristiwa itu terjadi di Dusun Pussui, Desa Luyo, Kecamatan Luyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Jumat (23/12).

Kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza ditemukan di lantai 8.

Kondisi Jenazah Kedelapan Korban Kebakaran Glodok Plaza saat Ditemukan

Satu kantong jenazah kembali dievakuasi dari lokasi kebakaran Glodok Plaza, menjadikan total delapan kantong jenazah yang telah ditemukan sejak insiden tersebut

img_title
VIVA.co.id
18 Januari 2025