Viral! Dianggap Kurang Rp700 Ribu, Keluarga Pria Batalkan Pernikahan
- Tangkapan layar TikTok @@elsawd7795
VIVA Trending - Keluarga pria membatalkan pernikahan lantaran dianggap kurang Rp700 ribu ke pihak calon pengantin wanita viral di media sosial. Peristiwa itu viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @terangmedia, Minggu (25/12), yang melansir dari akun TikTok @elsawd7795.
Pemilik akun elsawd7795 menceritakan bahwa keluarganya membatalkan pernikahan adiknya sehari sebelum hari H.
Sehari sebelumnya, pada 17 November 2022, keluarga calon pengantin pria menggelar acara seserahan di rumah calon pengantin wanita di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Sementara keluarga pria datang dari Palembang, Sumatera Selatan.
Dalam acara seserahan itu, keluarga pengantin wanita meminta uang sebesar Rp35 juta, emas 2 suku, dan uang 5 juta untuk ibu calon pengantin wanita. Semua itu di luar barang-barang seserahan.
Setelah selesai acara seserahan, keluarga pamit pulang. Namun, pihak keluarga pria merasa tidak dihargai oleh keluarga wanita saat mau keluar rumah. Bahkan keluarganya kaget ternyata acara pernikahan mereka belum didaftarkan ke KUA.
"Duit mahar sudah dikasih 35 juta, tapi kaget ternyata belum didaftarkan ke KUA karena kurang duit 5 juta untuk mengasih ke orang tua mempelai wanita," tulis kakak dari pengantin pria.
Tak hanya itu, pihak keluarga wanita juga meminta uang lagi dengan rincian 1,2 juta untuk mendaftar dan mengurus buku nikah di KUA, 1,5 juta untuk beli ayam kampung sepasang, dan 700 ribu untuk sewa antaran.
"Pas H-1 pihak wanita minta duit yang kurang 6,7 juta, dikasihlah sama orang tua aku tadi 6 juta, pegang 6 juta dulu, nanti 700 dikasih lagi," tulis kakak pengantin pria.
Namun, saat pamitan pulang itu, keluarga pria merasa sakit hati karena pihak keluarga wanita merasa tidak menerima dengan pemberian uang tersebut.
"Yang kami sakit hati, mempelai wanita banting pintu sambil ngoceh karena duitnya kurang. Akhirnya kami sepakat untuk membatalkan pernikahan karena merasa tidak dihargai dan diperas oleh pihak wanita," ujarnya lagi. Hingga kini belum ada klarifikasi dari pihak keluarga wanita.