Viral Kasus Pelecehan Berujung Persekusi, Gunadarma Merasa Dirugikan
- Istimewa
VIVA Trending – Universitas Gunadarma mengaku dirugikan dengan rentetan kasus dugaan pelecehan yang melibatkan mahasiswanya hingga berujung persekusi. Pasalnya, kasus tersebut berbuntut panjang dan mengancam citra kampus di mata publik.
Perwakilan Universitas Gunadarma, M Akbar Marwan mengatakan imbas dari kasus tersebut yakni lulusan baru kampus ditolak masuk perusahaan.
"Kami terus terang berusaha sabar. Kami Gunadarma jadi korban besar di sini. Belum lagi mereka yang baru lulus, mereka yang awal diterima magang ditolak gara-gara kasus ini," kata Akbar saat dihubungi, Kamis, 22 Desember 2022.
Tak hanya itu, Akbar mengatakan, citra kampus pun rusak karena ulah salah satu akun dengan nama @anakgundardotco memposting dugaan pelecehan seksual yang dan juga tindakan persekusi.
Kata Akbar, selain merugikan korban persekusi, tindakan mereka yang memposting dugaan pelecehan seksual juga tidak dapat dibenarkan. Pasalnya, akun tersebut tidak melakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum memposting, hanya berdasarkan cerita yang kemudian dianggap menjadi kebenaran.
"Dipermalukan, dijelekkan namanya oleh mereka yang tadi itu yang menggunakan akun media sosial yang bertindak semaunya, tidak menghormati etika, tidak klarifikasi dan sebagainya. Ada orang ngadu ke situ, kemudian dianggap sebuah kebenaran tanpa ada proses cek dan ricek," kata dia.
Menurut Akbar, untuk mengetahui dugaan pelecehan tersebut benar terjadi atau tidak, seharusnya menjadi ranah penegak hukum untuk mendalami.
"Kalau mau bilang cek dan ricek katakanlah soal pelecahan, itu bukan cek dan ricek dengan tanya secara langsung. Itu harus serius, kalau memang benar terjadi, biarkan hukum yang menangani, kepolisian yang menangani inilah. Inilah memang sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab ini,” ujarnya.
Saat ini, kata Akbar, pihak kampus bersama kepolisan masih mengusut perkara yang ada. Ia mengaku terbantu dengan keterlibatan penegak hukum.
"Sekarang sudah masuk ke kepolisian. Pasti pelaku ini akan dipanggil. Kami sangat terbantu sekali dengan ini. Karena kalau sudah dibantu polisi kita bisa melihat dengan terang siapa yang melakukan apa, harusnya mereka terlihat jelas," ujarnya.
Akbar juga mengatakan akan menindak para pelaku yang terbukti terlibat dalam tindakan tersebut.
"Tentu kami berharap semuanya mendapatkan keadilan. Jadi kalau memang salah ya salah. Jangan pura-pura jadi pahlawan," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial Twitter video seorang mahasiswa ditelanjangi di sebuah kampus. Salah satunya diposting akun Twitter @Heri_Adityaa.
Usut punya usut, mahasiswa itu dipersekusi buntut melecehkan seorang mahasiswi di lingkungan Universitas Gunadarma, Kota Depok, Jawa Barat, Senin, 12 Desember 2022. Untuk pelecehan sendiri dikabarkan terjadi Jumat, 2 Desember 2022