Pasangan Suami Istri Ini Langsung Foya-Foya, Usai Bank Salah Transfer Senilai Rp87 Miliar
- Shutterstock
VIVA Trending – Masih ingatkah kalian dengan seorang karyawan yang mendapat uang nyasar dari HRD-nya dengan nilai yang sangat tinggi? Bahkan, dirinya berhasil membawa kabur uang tersebut?
Mengalami hal yang sama dengan karyawan tersebut, ada juga kisah menarik yang datang dari pasangan suami istri yang tiba-tiba mendapatkan uang nyasar dari salah satu bank. Pasti tidak ada yang menyangka sedikit pun, bahwa kesalahan bisa saja menjadi sebuah keuntungan bagi seseorang yang mendapatkannya.
Begitulah yang dialami oleh pasangan suami istri asal Selandia Baru. Pasangan suami istri ini mendadak viral dan beredar di media sosial usai menggunakan uang nyasar tersebut untuk berfoya-foya. Penasaran bukan ingin tahu cerita selanjutnya? Yuk simak ulasannya berikut ini.
Lagi-lagi Bank Salah Transfer Uang
Terjadi pada pasangan suami istri asal Selandia Baru, mereka bernama Hui Gao (suami) atau yang biasa disebut dengan Leo dan Kara Hurring (istri). Bermula dari sang suami yang mengajukan sebuah pinjaman ke Bank Westpac dengan senilai NZD 100.000 untuk bisnis pompa bensinnya.
Setelah melakukan pengajuan, akhirnya permintaan tersebut disetujui oleh pihak bank. Namun menariknya, bukan ditransfer dengan nominal yang sesuai dengan angka yang diajukan. Dirinya justru mendapatkan uang lebih dari bank yang salah transfer tersebut.
Di mana nominalnya tersebut bertambah beberapa nol menjadi NZD 10.000.000, jika dirupiahkan perkiraan bisa saja mencapai Rp87 miliar. Sontak saja hal ini membuatnya terkejut, usai mendapatkan durian runtuh hingga membuatnya dan sang istri merasa menjadi jutawan mendadak.
Keduanya pun menyadari jika ada uang lebih yang diterimanya dari bank yang salah transfer. Namun hal tersebut tak membuat keinginan mereka untuk menikmati uang tersebut jadi terhenti begitu saja.
Melansir laman Stuff.co.nz, sebelum melarikan diri ke China, sang suami sempat lebih dulu mentransfer uang senilai US$ 6,782.000 ke rekening pribadinya. Usai mengirim uang tersebut ke rekening pribadinya, keduanya pun akhirnya memutuskan melarikan diri ke China.
Leo pergi lebih dulu untuk kabur yang kemudian langsung disusul oleh sang istri pada tanggal selanjutnya yakni 3 Mei 2009. Walaupun begitu, pihak bank ternyata masih belum menyadari adanya kesalahan transfer uang ke akun milik Leo. Pihak bank baru sadar ada kesalahan transfer tersebut dengan jumlah uang yang cukup besar pada 5 Mei 2009.
Alih-alih memanfaatkan uang tersebut untuk hal-hal penting, pasangan suami istri ini justru menggunakan uang tersebut untuk berfoya-foya. Mereka juga diketahui melakukan judi hingga menginap di hotel bintang lima.
Keduanya Akhirnya Ditangkap
Membawa uang banyak rupanya tak membuat pasangan suami istri ini bernafas lega. Pasalnya, lama kelamaan pihak bank pun akhirnya mencurigai jika terdapat kesalahan pada jumlah transfer yang dilakukannya tersebut.
Hingga pada akhirnya, Leo ditangkap pada September 2011 yang lalu saat ingin melakukan penyeberangan dari China ke Hongkong. Dirinya ditangkap oleh pihak imigrasi Hong Kong dengan tuduhan pencurian dan pencucian uang.
Setelah penangkapan tersebut, akhirnya Leo langsung ditahan oleh pihak migrasi Hong Kong. Leo pun akhirnya mengaku bersalah kepada pengadilan dan dijatuhi hukuman 16 bulan penjara serta dibebaskan pada 2013. Sedangkan Kara dijatuhi hukuman 9 bulan tahanan rumah dan sejumlah uang bank.