Viral Pembangunan Trotoar di Depok Tutup Akses Pintu Masuk Sekolah
- Instagram: depok24jam
VIVA Trending – Pekerjaan penataan trotoar di sepanjang Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat kembali jadi sorotan di media sosial. Alih-alih memberi kenyamanan bagi pejalan kaki, trotoar tersebut malah menutup akses pintu masuk sekolah dasar.
Seperti dilihat dari unggahan akun Instagram depok24jam, Rabu 9 November 2022. Trotoar yang baru dibangun itu menutup akses pintu masuk SDN Pondok Cina 1 setinggi kurang lebih 1 meter. Akibatnya, kendaraan roda dua tidak bisa masuk dan siswa harus melompat untuk masuk sekolah.
Terdengar seorang wanita yang merekam video mengeluhkan akses masuk sekolah yang tertutup trotoar itu. Ia mengaku heran dengan pembangunan yang tidak memperhatikan kondisi sekitar. Alias ‘asal-asalan’.
“Astaghfirullah, ini jalanan masuk ke sekolah seperti ini kondisinya. Ini pintu sekolah seharusnya orang proyek tau dong. Pintu gerbang segede gini emang ga ada yang lihat,” ujar wanita perekam video sambil memperlihatkan kondisi sekitar.
Lebih lanjut, wanita tersebut juga terlibat cekcok dengan pria yang diduga pekerja proyek. Lagi-lagi ia merasa heran sebab gang yang berada di dekat sekolah diberi akses jalan, sedangkan pintu masuk sekolah tidak.
“Kalian lihat itu, gang-gang yang lain aja dibikin (akses jalan) masa ini sekolah enggak. Saya heran sekali, luar biasa ya, gila ya,” demikian keluhan yang disampaikan wanita itu.
Sebagai informasi, revitalisasi trotoar Margonda Raya ini sudah dilakukan sejak tahun 2021 lalu yang merupakan cita-cita pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok periode 2021-2026 yakni Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono.
Sebelumnya diberitakan, pekerjaan trotoar Jalan Margonda hingga Kartini banyak dikeluhkan pengguna jalan. Sebab, proyek Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok itu menimbulkan kemacetan parah saat pagi dan sore hari.
Menanggapi itu, Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianti meminta masyarakat untuk bersabar, karena setiap pengerjaan proyek pasti menimbulkan ekses.
“Masyarakat untuk bersabar karena kita sekarang sedang menata, membongkar jadi mohon maaf juga kalau banyak terjadi kemacetan sepanjang arus Margonda sampai dengan Kartini,” kata Citra
Citra mengatakan, proyek itu ditargetkan selesai pada bulan Desember 2022, secara otomatis masyarakat juga diminta untuk bersabar hingga bulan tersebut. “Sampai Desember lah sabar, kita Desember selesai,” kata Citra.
Citra mengungkap trotoar Jalan Margonda Raya akan memiliki lebar hingga 4 meter, sehingga proses revitalisasinya pun membutuhkan ruang yang lebar, sehingga tak ayal menggunakan hampir separuh badan jalan untuk pekerjaannya.