Viral Mahasiswa STIKS Makassar Kesurupan Massal
- Tangkapan Layar/istimewa)
VIVA Edukasi – Viral mahasiswa di Makassar, Sulawesi Selatan, (Sulsel) kesurupan massal. Para mahasiswa itu diketahui merupakan mahasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu Kesejahteraan Sosial (STIKS) Makassar.
Menurut informasi, mahasiswa STIKS itu kesurupan saat mengikuti Kegiatan kemahasiswaan di kampusnya yang terletak di Jalan Amanna Gappa, Makassar, Sulawesi Selatan.
Dalam rekaman video yang beredar, tampak para mahasiswi histeris di dalam kampus saat mengikuti salah satu kegiatan kemahasiswaan sejak sore hingga malam hari.
Mereka terus menronta di dalam kampusnya. Sempat pula rekan-rekannya berupaya menyadarkan mahasiswi yang kesurupan itu, namun tak berhasil.
Hingga akhirnya, mahasiswi kesurupan itu pun dibopong oleh rekannya yang lain lalu dibawa ke Masjid Nurul Ilmi, Jalan Amanna Gappa, Makassar yang tak jauh dari kampusnya untuk menjalani rukiah.
Proses rukiah pun berlangsung tegang. Terlihat ada lima mahasiswi yang kesurupan itu tak henti-hentinya mengamuk dan melakukan gerakan yang aneh.
Ketua RT setempat, Sugiati, menjelaskan bahwa awalnya hanya ada satu mahasiswi yang kesurupan. Kemudian empat mahasiswi lainnya juga ikut mengalami hal yang sama.
"Saya sempat tanya adik adik di dalam tadi ya, satu orang yang kena. Langsung dia (mahasiswi) jatuh akhirnya merembes ke temannya semua," kata Sugiati Senin 31 Oktober 2022.
"Total Ada lima (mahasiswi yang kesurupan). Perempuan semua yang kena," sambungnya kepada wartawan.
Dalam kegiatan kemahasiswaan itu, kata Sugiati, ada 25 mahasiswa STIKS yang mengikuti di dalam kampusnya sejak siang hingga malam hari, Minggu, 30 Oktober 2022 kemarin.
"(Kegiatannya) dari siang. Lanjut break (istirahat) sore lagi. Lanjut (lagi) break dan lanjut malam. "Tiga hari (waktu kegiatan digelar). 25 orang," katanya.
Beruntung, para rekannya dibantu aparat kepolisian dan TNI setempat berinisiatif segera membawa ke masjid terdekat untuk diobati dengan dirukiah. Berselang beberapa jam, lima mahasiswi yang kesurupan itu dipulangkan ke keluarganya.
"Berselang beberapa lama dirukiah, mahasiswi itu pun akhirnya sadar meski mengalami kelelahan. Mereka tetap dipulangkan ke orang tuanya yang telah datang menjemput," terang Sugiati.